Pengungsi Berjalan di Tenda-Tenda di Kamp Penampungan Kota Tabqa, 4 Desember 2024

Diplomasi Dan Konflik Berita

Pengungsi Berjalan di Tenda-Tenda di Kamp Penampungan Kota Tabqa, 4 Desember 2024
PengungsiSuriahTurki
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 63%

Kemenangan pemberontak Suriah yang didukung Turki mengancam akan memicu ketegangan antara Turki, Iran, dan Rusia. Diplomasi sedang berlangsung, tetapi meningkatnya pertempuran menegaskan perselisihan antara Turki dan Iran. Rusia dan Iran berusaha mempertahankan pengaruh mereka di Suriah.

Pengungsi berjalan di antara tenda-tenda di kamp penampungan kota Tabqa, provinsi Raqqa, Suriah utara, 4 Desember 2024. Ribuan keluarga Kurdi yang mengungsi dari Aleppo dan Tel Rifaat berakhir di tempat penampungan sementara di wilayah yang dikuasai Kurdi. Kemenangan pemberontak Suriah yang didukung Turki , mengancam akan memicu ketegangan antara Turki , Iran , dan Rusia . Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Turki , Hakan Fidan.

Turki mendukung pemberontak Suriah dan menyerukan dialog dengan pemerintah Suriah. Profesor hubungan internasional menyatakan bahwa Iran berupaya memperoleh pengaruh lebih besar terhadap rezim Assad dan menentang dialog Turki-Suriah. Rusia, pendukung penting Presiden Suriah Bashar Al Assad, memiliki banyak kepentingan di Suriah. Bagi Moskow dan Iran, sangat penting jika Assad tetap berkuasa

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Pengungsi Suriah Turki Iran Rusia Assad Diplomasi Pertempuran Migrasi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Suriah: Siapa yang menguasai Suriah sekarang dan apakah ISIS masih ada di Suriah?Suriah: Siapa yang menguasai Suriah sekarang dan apakah ISIS masih ada di Suriah?Setelah 13 tahun, perang di Suriah masih berkecamuk. Saat ini, Suriah terbagi menjadi empat wilayah berbeda, yang dikuasai oleh rezim Assad atau berbagai kelompok bersenjata dan entitas yang mendeklarasikan diri secara sepihak, dengan ideologi berbeda-beda.
Baca lebih lajut »

Moskow: Rusia, Iran, Turki Saling "Kontak Dekat" Bahas Konflik SuriahMoskow: Rusia, Iran, Turki Saling "Kontak Dekat" Bahas Konflik SuriahRusia dan Turki menjadi perantara gencatan senjata pada 2016 antara berbagai kelompok pemberontak dan pasukan Suriah. Iran kemudian bergabung sebagai “negara penjamin.'
Baca lebih lajut »

Serangan Israel ke Penjuru Gaza dalam 24 Jam Menewaskan 76 Warga PalestinaSerangan Israel ke Penjuru Gaza dalam 24 Jam Menewaskan 76 Warga PalestinaSerangan Israel juga mengincar tenda-tenda warga Palestina tempat mereka berlindung setelah kehilangan tempat tinggal
Baca lebih lajut »

11 Orang Tewas di Suriah dalam Serangan SDF Pimpinan Kurdi11 Orang Tewas di Suriah dalam Serangan SDF Pimpinan KurdiSerangan dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi menewaskan sedikitnya 11 orang di Suriah.
Baca lebih lajut »

Pengungsi Kurdi Tiba di Kamp di Kota Tabqa, Suriah; Tentara Suriah Mundur dari HamaPengungsi Kurdi Tiba di Kamp di Kota Tabqa, Suriah; Tentara Suriah Mundur dari HamaRibuan keluarga Kurdi yang mengungsi dari Aleppo dan Tel Rifaat tiba di kamp di Kota Tabqa, Suriah utara. Sementara itu, Tentara Suriah menarik pasukan dari kota Hama setelah ditembus oleh kelompok oposisi, menjadi sebuah pukulan berat bagi Presiden Assad.
Baca lebih lajut »

Assad Kian Terdesak, Pemberontak Suriah Rebut Kota Kunci HamaAssad Kian Terdesak, Pemberontak Suriah Rebut Kota Kunci HamaPemberontak Suriah kembali merebut satu kota utama Suriah, Hama, menjadikannya pukulan buat Bashar al Assad.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 08:39:40