Kementerian Pendidikan yang dikelola Taliban Afghanistan mengumumkan pada Senin (21/3) bahwa sekolah untuk semua siswa akan dibuka pekan ini. Pengumuman tersebut merupakan tanda paling jelas bahwa anak perempuan akan diizinkan kembali ke sekolah.
Kementerian Pendidikan yang dikelola Taliban Afghanistan mengumumkan pada Senin bahwa sekolah untuk semua siswa akan dibuka pekan ini. Pengumuman tersebut merupakan tanda paling jelas bahwa anak perempuan akan diizinkan kembali ke sekolah.
Anak perempuan tidak boleh melanjutkan pendidikannya setelah kelas enam sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus lalu. Komunitas internasional tak henti-hentinya mendesak penguasa Taliban Afghanistan agar mengizinkan anak perempuan kembali ke sekolah.Awal tahun ini, Taliban mengizinkan perempuan berkuliah, tetapi kelas mereka dipisahkan berdasarkan gender. Mereka juga berjanji anak perempuan akan diizinkan kembali ke kelas setelah tahun baru Afghanistan, yang dirayakan pada Senin .
Pernyataan itu mengatakan kelas akan dimulai pada Rabu . Tetapi pernyataan kementerian tidak secara khusus merujuk pada anak perempuan. Pernyataan tersebut menuliskan bahwa "Kementerian pendidikan meyakinkan bangsa bahwa pihaknya berkomitmen pada hak atas pendidikan bagi semua warganya.
Penguasa Taliban tidak memberlakukan pembatasan jurusan apa yang dapat diambil oleh perempuan yang menempuh pendidikan di universitas. Namun, program musik yang sebelumnya diajarkan kini sudah tidak ada lagi. Walaupun tidak melarang musik dan musisi kadang-kadang muncul di TV lokal, musik tidak disukai oleh Taliban, penguasa garis keras yang berlandaskan agama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MotoGP Mandalika 2022 Tetap Dinanti, Race Digelar 20 LapPengumuman terbaru race director MotoGP Mandalika 2022.
Baca lebih lajut »
10 Berita Terpopuler: Kasus Remaja di Wonogiri Hilang & Ibu Bunuh AnakUlasan tentang remaja perempuan asal Wonogiri yang hilang setahun lalu dan kasus pembunuhan seorang anak yang dilakukan ibu kandung menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Selasa (22/3/2022).
Baca lebih lajut »
Biden Waspada, 'Senjata' Rusia Ini Bisa Langsung Menyasar ASPresiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali mengingatkan ancaman dari Rusia yang dapat menyasar langsung negaranya.
Baca lebih lajut »
Perempuan Anggap Nilai Jeblok Akibat Kurang Bakat, Laki-Laki Salahkan Faktor Eksternal |Republika OnlineStudi global ungkap anak perempuan anggap dirinya tak berbakat kalau nilai jeblok.
Baca lebih lajut »
Di Forum Parlemen Perempuan Dunia, Puan Dorong Kesetaraan Gender di Bidang PolitikProporsi global anggota parlemen perempuan meningkat menjadi 26,1 persen
Baca lebih lajut »