Kurikulum baru memungkinkan siswa belajar sesuai minatnya, tanpa penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Begini gambaran kurikulum prototipe dan mapelnya. Via: detikedu
Nino menjelaskan, kurikulum prototipe dirancang untuk memberi ruang lebih banyak bagi pengembangan karakter dan kompetensi siswa. Di jenjang SMA, sambungnya, hal ini berarti memberi kesempatan pada siswa untuk menekuni minatnya secara lebih fleksibel.
"Misalnya, siswa yang ingin menjadi insinyur akan boleh mengambil Matematika lanjutan dan Fisika lanjutan, tanpa mengambil Biologi. Ia boleh mengkombinasikan itu dengan mata pelajaran IPS, Bahasa, dan kecakapan hidup yang sejalan dengan minat dan rencana kariernya," kata Nino mencontohkan."Ada kepmen tentang sekolah penggerak yang menjelaskan kurikulumnya," imbuhnya.
- Muatan IPA/IPS bergantian diajarkan di blok waktu terpisah. Jadi, Fisika, Kimia, dan Biologi dipisah jam pelajarannya, diikuti unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan IPA/IPS tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Libur Nataru, Kapolda Jabar Pastikan Tak Ada Penyekatan dan Penutupan JalanKapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana menegaskan, tidak ada penyekatan maupun penutupan jalan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Provinsi Jabar. Kapolda...
Baca lebih lajut »
Dipecat sebagai Polisi, Mantan Kapolsek Kebayoran Baru Gugat Kapolda Metro dan KapolriMantan Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Benny Alamsyah menggugat kebijakan Kapolda Metro Jaya dan Kapolri terkait Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) ke PTUN Jakarta...
Baca lebih lajut »
Kasus Penularan Covid-19 Meningkat, Singapura Berjuang untuk Kembali PulihPerekonomian Singapura tengah berjuang untuk kembali pulih. Hampir 1 tahun telah berlalu sejak Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan bahwa pandemi akan berakhir, dan cahaya mulai terlihat di ujung ketika vaksin ditemukan.
Baca lebih lajut »