Pengumuman kelulusan SMA Negeri 8 pada hari ini, 321 siswa lulus tanpa ujian nasional (UN). Nilai kelulusan berdasarkan dari nilai ujian sekolah.
TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman kelulusan SMA Negeri 8 Bukit Duri, Jakarta Selatan dilakukan secara online pada Sabtu, 2 Mei 2020. Pada laman resmi sekolah itu diumumkan 321 siswa kelas XII atau kelas III telah lulus. 'Kelulusan tahun ini kita melakukan secara online untuk pengumumannya,' kata Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Jakarta, Rita Astuti saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu pagi.
Menurut Rita, nilai seluruh murid SMAN 8 Jakarta bagus-bagus, tapi tidak ada yang mencapai angka 100. Nilai terendah di angka 60.Rita menyebutkan tahun ini kelulusan siswa tanpa ujian nasional . Nilai kelulusan berdasarkan dari nilai ujian sekolah.Secara kualitas, lanjut Rita, kelulusan murid Smandel tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, walau siswa tidak melaksanakan UN.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemendikbud: Kelulusan Siswa SMA Diumumkan 2 Mei'Ya betul. Diumumkan oleh masing-masing sekolah,' ujar Plt Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad.
Baca lebih lajut »
Kemendikbud: Kelulusan Siswa SMA Diumumkan 2 MeiKelulusan SMA, SMALB, SMK, Program Paket C atau sederajat diumumkan tanggal 2 Mei 2020 secara daring (online).
Baca lebih lajut »
Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 1 Mei 2020 untuk PAUD, SD, SMP, dan SMA - Tribun AmbonTVRI memberikan tayangan edukasi setiap hari dengan jadwal tertentu antarjenjang pendidikan formal, ini jadwal untuk Jumat (1/5/2020).
Baca lebih lajut »
Kemendikbud: Kelulusan Siswa SMA Diumumkan 2 MeiKelulusan SMA, SMALB, SMK, Program Paket C atau sederajat diumumkan tanggal 2 Mei 2020 secara daring (online).
Baca lebih lajut »
Kemendikbud: Kelulusan Siswa SMA Diumumkan 2 Mei'Ya betul. Diumumkan oleh masing-masing sekolah,' ujar Plt Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad.
Baca lebih lajut »