Pengoplosan Gas Bersubsidi Rugikan Masyarakat, Ketua DPD Minta Pengawasan Diperketat

Indonesia Berita Berita

Pengoplosan Gas Bersubsidi Rugikan Masyarakat, Ketua DPD Minta Pengawasan Diperketat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 83%

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pihak terkait melakukan pengawasan distribusi gas bersubsidi supaya tidak terjadi kasus pengoplosan gas yang ujungnya akan merugikan negara dan masyarakat.

Para pengoplos gas bermodus menyuntikkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram.

Ketika isi tabung gas 3 kilogram dimasukkan ke tabung 12 dan 50 kilogram, artinya gas subsidi 3 kilogram menghilang di pasaran. Akibatnya, kata LaNyalla, masyarakat miskin sulit mendapatkan untuk kebutuhan rumah tangga. Kemungkinan besar, kasus-kasus semacam ini sudah lama terjadi. Pemerintah dan aparat terkait tidak melakukan tindak lanjut secara hukum maupun moral, akibatnya praktek ilegal itu terus berlangsung.

Dalam penggerebekan itu ditemukan 80 tabung isi gas 12 kg, 87 tabung isi gas 12 kg, 492 tabung gas kosong ukuran 3 kg, 288 tabung isi gas ukuran 3 kg dan 50 tabung isi gas 50 kg serta 3 tabung isi gas 12 kg. "Agus ini membeli gas isi 3 kg seharga Rp 18 ribu dari Christian. Pengambilan tabung gas melon dengan cara janjian lalu bongkar muatnya di pinggir jalan. Pengakuannya baru dua kali bongkar muat," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polisi Ungkap Pengoplosan Gas Elpiji di Bogor, Dipasarkan ke Agen di Jakarta dan BekasiPolisi Ungkap Pengoplosan Gas Elpiji di Bogor, Dipasarkan ke Agen di Jakarta dan BekasiJajaran Polresta Bogor Kota menggerebek gudang pengoplosan gas bersubsidi 3 kilogram ke ukuran 12 kilogram dan 50 kilogram di daerah Tajur, Kota Bogor.
Baca lebih lajut »

Ketua DPD Ingatkan Pengawasan Keruk Pasir LautKetua DPD Ingatkan Pengawasan Keruk Pasir LautKetua DPD LaNyalla meminta pemerintah juga mendengarkan masukan dari para pegiat lingkungan, seperti Walhi dan lain-lain sebagai bahan masukan yang positif.
Baca lebih lajut »

Polresta Bogor Kota Tangkap Sindikat Pengoplos Gas LPG BersubsidiPolresta Bogor Kota Tangkap Sindikat Pengoplos Gas LPG BersubsidiPolserta Bogor Kota berhasil mengungkap kasus pengoplosan tabung gas subsidi, dengan mengamankan barang bukti 987 tabung gas 3 kilogram.
Baca lebih lajut »

Luhut Buka-bukaan RI Mau Setop Ekspor LNGLuhut Buka-bukaan RI Mau Setop Ekspor LNGPemerintah membuka opsi menyetop ekspor LNG (liquefied natural gas) atau gas alam cair ke luar negeri.
Baca lebih lajut »

Survei: TNI Lembaga Paling Dipercaya Publik, DPD Paling BuncitSurvei: TNI Lembaga Paling Dipercaya Publik, DPD Paling BuncitHASIL survei terbaru Populi Center menunjukkan TNI menjadi lembaga negara yang paling dipercaya publik. Lembaga yang paling tidak dipercayai publik ialah DPD.
Baca lebih lajut »

Polisi Tindak Lanjuti Laporan DPD PSI Solo soal Penghinaan Selvi Ananda Istri Gibran RakabumingPolisi Tindak Lanjuti Laporan DPD PSI Solo soal Penghinaan Selvi Ananda Istri Gibran RakabumingPolisi sudah menerima dan akan menindak lanjuti laporan dari DPD PSI terkait penghinaan Istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 06:18:11