Pesawat Boeing-747 terakhir dikirimkan untuk memenuhi pesanan Atlas Air.
Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan Boeing-747 hampir menyentuh garis finish. Perusahaan pesawat terbang yang berbasis di Amerika Serikat itu baru saja mengucapkan selamat tinggal kepada pesawat yang berjuluk Queen of The Skies alias Si Ratu Langit pada Selasa, 31 Januari 2023, waktu setempat.
Namun, keberadaannya perlahan tergantikan sekitar 15 tahun terakhir. Saat itu, Boeing dan Airbus, saingannya dari Eropa, memperkenalkan pesawat berbadan lebar yang lebih menguntungkan dan hemat bahan bakar dengan menggunakan dua mesin, bukan empat mesin seperti 747. Di antara mereka yang hadir adalah Desi Evans yang bergabung dengan Boeing di pabriknya di Renton, selatan Seattle, pada 1957. Ia menghabiskan 38 tahun di perusahaan tersebut sebelum pensiun. Suatu hari pada 1967, bosnya memberi tahu dia akan bergabung dengan program 747 di Everett - keesokan paginya.
Beberapa maskapai mengubah dek kedua menjadi ruang koktail kelas satu, bahkan dek bawah terkadang menampilkan lounge atau bar piano. Satu 747 yang pernah dioperasikan oleh Singapore Airlines pada 1976 telah dirombak menjadi hotel dengan 33 kamar di dekat bandara di Stockholm.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akhir perjalanan pesawat legendaris Boeing 747Jet jumbo Boeing 747, yang bisa dibilang pesawat paling estetis dan telah merajai langit setelah lebih dari lima dekade, kini harus mengakhiri produksi menyusul kehadiran pesawat 'twinjet' yang lebih efisien.
Baca lebih lajut »
Boeing Kirimkan Pesawat Seri 747 TerakhirBoeing mengirimkan pesawat seri 747 terakhir - pesawat yang ikonik yang sudah mengudara sejak era 1960-an mereka ke Atlas Air, Selasa (31/1/2023).
Baca lebih lajut »
Boeing 747, Sang Ratu Angkasa Segera Turun SinggasanaBoeing 747 yang dijuluki Ratu Angkasa itu akan segera turun singgasana digantikan pesawat twinjet yang lebih efisien.
Baca lebih lajut »
Boeing Resmi Ucap Selamat Tinggal ke 'Ratu Angkasa' 747Boeing kini mengucapkan selamat tinggal ke 747. Pesawat produksi terakhir, resmi dikirim ke Atlas Air, Selasa (31/1/2023) kemarin.
Baca lebih lajut »
Maskapai Emirates Sukses Uji Coba Bahan Bakar Non-Fosil Terbangkan Pesawat Berbadan Lebar Boeing 777Maskapai Emirates Uni Emirat Arab berhasil menerbangkan Boeing 777 hari Senin, (31/1/2023) dengan salah satu dari dua mesinnya ditenagai bahan bakar non-fosil
Baca lebih lajut »
Ternyata, Ini Biang Keladi Harga Tiket Pesawat Mahal | merdeka.comSandiaga menambahkan, soal ketersediaan pesawat juga menjadi salah satu faktor dari dinamisnya harga tiket pesawat. Oleh karena itu, Sandiaga berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan dan kementerian terkait untuk mendongkrak jumlah armada di bandara.,Harga Tiket Pesawat,Tiket Pesawat Dalam Negeri,Tiket Pesawat,Tiket Pesawat Luar Negeri,Sandiaga Uno,Liputan6.com,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »