Bank Indonesia (BI) menerbitkan uang Rupiah khusus (URK) dalam bentuk uang bersambung atau Uncut Banknotes.
Ada beberapa jenis pecahan yang diterbitkan untuk uang bersambung ini. Yaitu 2 lembar dan 4 lembar untuk pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 tahun emisi 2016.
Untuk pembelian uang bersambung dapat dilakukan melalui loket kas kantor Bank Indonesia setiap hari Senin pukul 08.30- 11.30. Selain itu untuk jadwal layanan kas penjualan URK TE 2016 dapat menghubungi Kantor Perwakilan WIlayah Bank Indonesia terdekat.* Tidak membawa senjata tajam, senjata api, obat - obatan terlarang, dan barang berbahaya lainnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Bank Digital Penyalur Kredit Tertinggi, Bukan Bank Jago atau Allo BankTernyata bukan Bank Jago (ARTO) atau Allo Bank (BBHI) bank digital yang menyalurkan kredit paling tinggi sepanjang semester I/2022.
Baca lebih lajut »
Ini Daftar Bank Digital Penyalur Kredit Tertinggi, Bukan Bank Jago atau Allo BankTernyata bukan Bank Jago (ARTO) atau Allo Bank (BBHI) bank digital yang menyalurkan kredit paling tinggi sepanjang semester I/2022.
Baca lebih lajut »
Rupiah Melemah, Cek Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNIPT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.01 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.919 dan harga jual sebesar Rp14.939 berdasarkan e-rate.
Baca lebih lajut »
Daftar 10 Bank Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia?Total aset bank terbesar di dunia saat ini mencapai US$5.880 miliar atau Rp87.882 triliun.
Baca lebih lajut »
Bumi Indawa Niaga Bakal Akan jadi Pembeli Siaga Rights Issue Bank IBK Indonesia AGRSBank IBK Indonesia akan melakukan rights issue melepas 10,92 miliar dengan harga pelaksanaan Rp110 per saham.
Baca lebih lajut »
Eks Petinggi Bank Indonesia Jadi Presiden Komisaris OVOMantan petinggi Bank Indonesia bergabung ke OVO sebagai presiden komisaris, menambah panjang daftar eks regulator keuangan yang ditarik ke startup.
Baca lebih lajut »