Penghentian pasokan gas Rusia melalui Ukraina per 1 Januari 2025 menandai babak baru dalam lanskap energi dan geopolitik Eropa. Keputusan Ukraina untuk tidak memperpanjang kesepakatan transit gas ini dianggap sebagai langkah untuk melindungi kepentingan keamanan nasional, membawa dampak besar bagi Rusia dan Uni Eropa. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut penghentian ini sebagai salah satu kekalahan terbesar Moskow.
Slovakia tidak boleh mendukung upaya Ukraina untuk bergabung dengan NATO maupun Uni Eropa setelah Kiev secara sepihak menghentikan transit gas melalui negara tersebut, ujar anggota Parlemen Eropa, Lubos Blaha. /ANTARA/foto-ilustrasi-Anadolu/pyJakarta - Penghentian pasokan gas Rusia melalui Ukraina per 1 Januari 2025 menandai babak baru dalam lanskap energi dan geopolitik Eropa.
Namun, angka tersebut terus turun seiring dengan eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina sejak pencaplokan Krimea pada 2014, yang semakin diperburuk oleh perang skala penuh Moskow dan Kiev pada Februari 2022.Kendati belum ada pernyataan resmi dari Kremlin, kehilangan transit gas melalui Ukraina merupakan pukulan telak bagi Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut penghentian ini sebagai salah satu kekalahan terbesar Moskow.
"Saya percaya sudah jelas bahwa Slovakia tidak akan pernah mendukung keanggotaan Ukraina di NATO maupun Uni Eropa. Sebuah negara yang secara ekonomi merugikan Slovakia dan seluruh Uni Eropa serta membuat keputusan dengan cara yang arogan, dan tanpa mempertimbangkan pihak lain tidak memiliki tempat di Uni Eropa," kata Blaha menambahkan.
"Produktivitas Uni Eropa tumbuh dengan laju yang lebih lambat dibandingkan pesaing kami, dan pangsa kami dalam perdagangan global terus menurun," kata Orban dalam suatu sidang pleno Parlemen Eropa awal Oktober 2024. Selain itu, langkah ini menambah ketegangan geopolitik antara Rusia dan Uni Eropa. Hubungan antara kedua pihak telah memburuk sejak aneksasi Krimea oleh Rusia pada 2014 dan semakin diperburuk oleh perang yang masih berlangsung di Ukraina hingga saat ini.
Pada Desember 2024 saja, ekspor gas Rusia ke Eropa melalui jalur ini naik 3 persen dibandingkan dengan November. Di antaranya adalah meningkatkan impor gas alam cair dari Amerika Serikat dan Qatar, serta memanfaatkan jalur pipa alternatif seperti TurkStream. "Putin menghabiskan miliaran untuk membangun Nord Stream guna menghindari Ukraina dan mengancam Eropa Timur dengan potensi penghentian pasokan gas. Kini Ukraina memutus kemampuan Putin untuk mengekspor gas langsung ke Uni Eropa," ujar Sikorski.
Di sisi lain, lonjakan harga energi yang terjadi akibat konflik Rusia-Ukraina telah membebani ekonomi Uni Eropa, terutama bagi rumah tangga dan industri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Hentikan Aliran Gas Rusia ke Eropa, Dampak Besar bagi Uni EropaUkraina menghentikan aliran gas Rusia ke Eropa setelah kesepakatan transit yang penting berakhir pada Rabu
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Dorong Penggunaan Aset Rusia yang Dibekukan untuk Bantu UkrainaDiplomat tinggi Uni Eropa, Kaja Kallas, menyerukan penggunaan aset Rusia yang dibekukan di Uni Eropa untuk mendukung Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rusia 'tidak inginkan perdamaian', Eropa harus dukung UkrainaRusia "tidak menginginkan perdamaian," jadi Eropa harus mendukung Ukraina semampunya, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas pada ...
Baca lebih lajut »
Latihan Militer dan KTT Uni Eropa Bahas Perdamaian Rusia-Ukraina dan Perluasan Balkan BaratBerita ini membahas latihan militer gabungan Tajikistan, Rusia, dan Uzbekistan dekat perbatasan Tajikistan-Afghanistan, serta KTT Uni Eropa-Balkan Barat yang membahas perdamaian Rusia-Ukraina dan rencana perluasan Balkan Barat ke dalam Uni Eropa.
Baca lebih lajut »
Ukraina Resmi Tutup Jalur Gas Rusia ke Eropa, Awas 'Bencana' Datang!Ukraina resmi menutup jalur pengangkutan gas Rusia ke Eropa melalui wilayahnya.
Baca lebih lajut »
Rusia Setop Kirim Gas ke Eropa via Ukraina Per Hari IniUkraina menghentikan pengiriman gas Rusia ke Eropa setelah perjanjian transit berakhir. Keputusan ini demi keamanan nasional dan dampak perang Ukraina.
Baca lebih lajut »