Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa penghematan anggaran sesuai dengan instruksi presiden tidak akan mengubah struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia menekankan bahwa penyesuaian ini akan dilakukan dalam jangka waktu sebulan ke depan dan akan dikoordinasikan dengan DPR. Penghematan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi belanja dan menfokuskan anggaran pada program-program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat seperti program makan bergizi gratis (MBG).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa penghematan anggaran sesuai dengan instruksi presiden tidak akan mengubah struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ). Sri Mulyani menjelaskan bahwa penyesuaian ini akan dilakukan dalam jangka waktu sebulan ke depan dan akan dikoordinasikan dengan DPR. Ia menekankan bahwa perubahan struktur APBN tidak hanya dipengaruhi oleh Inpres (Instruksi Presiden), tetapi juga oleh dinamika belanja negara secara keseluruhan.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya meminta jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk menghemat anggaran tahun 2025 hingga Rp 306,7 triliun melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Dalam Inpres tersebut, Presiden meminta agar belanja negara menjadi lebih efisien dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.Presiden meminta penghematan anggaran di semua kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 256,1 triliun, serta efisiensi anggaran transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 50,5 triliun. Sri Mulyani menjelaskan bahwa pos-pos yang dianggap tidak langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan porsinya cukup besar dalam APBN akan dipangkas. Beberapa pos tersebut, meliputi kegiatan seremonial, seperti acara halal-bihalal, serah terima, rapat, seminar, kajian, analisis, pengadaan, diklat, dan honor untuk kegiatan. Selain itu, ada juga jasa profesi percetakan dan souvenir, sewa gedung, kendaraan, dan peralatan dan jasa-jasa konsultan. Terdapat juga belanja lainnya, termasuk belanja-belanja yang selama ini digunakan kementerian untuk memberikan beberapa bantuan pemerintah, maintenance, perawatan dan pemeliharaan, perjalanan dinas.Sri Mulyani menuturkan bahwa hasil penghematan anggaran ini akan dialokasikan untuk belanja-belanja yang lebih produktif, seperti penciptaan kesempatan kerja yang menciptakan produktivitas, menghasilkan devisa atau menghemat devisa, termasuk mendorong industrialisasi untuk hilirisasi. Berbagai rencana tersebut akan dikoordinasikan dan dilaksanakan dalam jangka waktu sebulan ke depan. Oleh sebab itu, para menteri dan pimpinan lembaga diharapkan turut membahas perubahan anggaran tersebut dengan DPR dari komisi terkait. Sri Mulyani menegaskan bahwa perubahan anggaran tersebut sesuai dengan Presiden yang menghendaki belanja pemerintah berfokus pada pertumbuhan ekonomi, produktivitas, kesempatan kerja dan bermanfaat langsung ke masyarakat. Hal itu salah satunya tampak dalam program makan bergizi gratis (MBG). 'Kita lihat kan yang seperti disampaikan oleh pimpinan MBG, dari 200 akan menjadi 5.000 dan jumlah titik-titik pelayanannya akan meningkat, dan pasti itu akan meningkatkan kompleksitas itu yang harus kita jaga,' ujarnya.
APBN Anggaran Penghematan Efisiensi Sri Mulyani Presiden Ekonomi Masyarakat Makan Bergizi Gratis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: Penghematan Tak Mengubah Postur APBNPresiden menghendaki belanja secara terfokus kepada pertumbuhan ekonomi, produktivitas, kesempatan kerja dan bermanfaat langsung ke masyarakat, seperti Makan Bergizi Gratis.
Baca lebih lajut »
Menteri Wajib Setor Usulan Penghematan Anggaran ke Sri Mulyani 14 FebruariUsulan penghematan anggaran harus disetor langsung ke meja Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 14 Februari 2025.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto Targetkan Penghematan APBN 2025 Rp 306,69 TriliunPresiden Prabowo Subianto menargetkan penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 306,69 triliun. Ekonom menilai angka ini menjadi salah satu penghematan terbesar jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Minta Penghematan Rp306,69 Triliun dalam APBN dan APBD 2025Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penghematan anggaran sebesar Rp306,69 triliun dalam APBN dan APBD 2025 melalui revisi anggaran dan pengurangan dana transfer ke daerah. Semua kementerian/lembaga dan kepala daerah diminta untuk melakukan efisiensi anggaran dan memprioritaskan pelayanan publik.
Baca lebih lajut »
Penghematan Anggaran Kementerian dan Lembaga untuk Program Prioritas PrabowoIa menuturkan Presiden Prabowo ingin program makan bergizi gratis yang sudah berjalan bisa lebih banyak dan merata.
Baca lebih lajut »
Apa Dampak Penghematan Anggaran Besar-Besaran terhadap Perekonomian?Bagaimana pemerintah menghemat Rp 306,7 triliun pada 2025 untuk mendukung program prioritas nasional, seperti Makan Bergizi Gratis dan infrastruktur?
Baca lebih lajut »