13 tahun lalu, Sarah Burton memulai misi yang dianggap mustahil: menggantikan Lee Alexander McQueen sebagai kepala kreatif label usai kematian sang desainer.
Tiga belas tahun yang lalu, Sarah Burton memulai misi yang dianggap mustahil oleh banyak orang: menggantikan Lee Alexander McQueen sebagai kepala kreatif di balik label ikonik Alexander McQueen setelah kematian sang
Kedekatannya dengan si jenius Lee McQueen selama lebih dari satu dekade telah secara unik mempersiapkannya untuk meneruskan warisan Lee. Selama bertahun-tahun, dia tidak hanya menjunjung tinggi visi McQueen tetapi juga menambahkan kepekaan dan kelembutan khasnya pada label tersebut, meskipun elemen dan esensi McQueen tetap menjadi pusat koleksinya.
Koleksinya juga mencakup keragaman tekstur dan bahan, dengan tulle, kepingan keemasan, benang logam, manik-manik terompet, batu kaca, sulaman organza berjumbai, serta pinggiran sutra dan viscose yang dipadukan dalam kreasi yang mencolok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3 Tahun Pacaran, Azriel Belum Ada Rencana Nikahi Sarah Menzel3 Tahun Pacaran, Azriel Belum Ada Rencana Nikahi Sarah Menzel
Baca lebih lajut »
Kini Tinggal di Amerika, Sarah Azhari Umumkan Kabar Buruk Tak MengenakanSarah Azhari disarankan untuk melaporkan kejadian tak menyenangkan tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca lebih lajut »
Azriel Hermansyah Bantah Bakal Menikah Muda dengan Sarah MenzelAzriel Hermansyah masih berencana lanjut kuliah sampai S2.
Baca lebih lajut »
Bakal Jalani LDR, Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel Gak Takut Gagal NikahSarah direncanakan terbang ke Inggris tahun depan untuk melanjutkan kuliah, sementara Azriel akan mencari universitas di luar negeri untuk pendidikan S2.
Baca lebih lajut »
Merah Selamanya! Trent Alexander-Arnold Bakal Perpanjang Kontrak di LiverpoolKebersamaan Trent Alexander-Arnold dan Liverpool nampaknya akan berlangsung lebih lama lagi.
Baca lebih lajut »
AS dan Eropa Butuh Ratusan Tahun Terapkan Jaminan Kesehatan Sosial, Indonesia Cuma 10 TahunBeberapa negara di Eropa membutuhkan ratusan tahun untuk bisa menerapkan jaminan kesehatan sosial, begitu juga dengan Amerika Serikat. Hanya Korea Selatan yang tercatat menjadi negara tercepat, yaitu 12 tahun, disusul Indonesia selama 10 tahun.
Baca lebih lajut »