JPNN.com : Besarnya subsidi energi, khususnya elpiji (LPG) dinilai akan menjadi beban bagi pemerintah baru.
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menilai besarnya subsidi energi, khususnya LPG akan menjadi beban bagi pemerintah baru.
Berdasarkan data Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU, subsidi gas sejak 2019 sampai tahun ini mencapai Rp 460 triliun. Nilai impor LPG pada 2019-2023 senilai Rp 288 triliun, sedangkan total subsidi gas pada periode yang sama senilai Rp 373 triliun.Oleh karena itu Yusuf menyarankan pemerintah untuk melakukan terobosan dengan mengoptimalkan sumber daya alam domestik.
Yusuf menilai gas bumi akan semakin memiliki peran strategis bagi pemenuhan energi nasional ke depan.
LPG Gas Bumi Impor Elpiji Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Proyek Pipa Gas Bumi Cisem-Dusem Bisa Pangkas Subsidi LPG 3 kgPembangunan infrastruktur pipa gas bumi bisa memangkas subsidi LPG yang kian menggunung, salah satunya pipa Cirebon-Semarang (Cisem).
Baca lebih lajut »
Bumi Resources Pantau Tambang Pakai Aplikasi, Hemat Solar Jutaan LiterPT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah mengedepankan digitalisasi untuk mengurangi polusi dan penggunaan bahan bakar solar.
Baca lebih lajut »
Ikhtiar Mengembalikan Kejayaan Migas Indonesia”Lifting” minyak bumi tergerus, sedangkan sumber-sumber baru, dengan jumlah besar, gas bumi ditemukan.
Baca lebih lajut »
Bahlil Keluhkan Impor LPG Melonjak, SKK Migas Siapkan Sumber Gas BaruSKK Migas terus mendorong pengembangan lapangan gas yang mempunyai kandungan bahan baku Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Baca lebih lajut »
Kelola 40% Pasokan LPG, LPG Terminal Tanjung Sekong Dibuat Kian Canggih dan Berstandar GlobalLPG Terminal Tanjung Sekong ke depan akan menjadi contoh standar pengelolaan terminal energi yang dikelola oleh PET.
Baca lebih lajut »
ESDM: Penggunaan Jargas Rumah Tangga Bisa Kurangi Beban Impor LPGKontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.
Baca lebih lajut »