Pengguna Threads Kini Bisa Hapus Akun Tanpa Perlu Kehilangan Instagram

Indonesia Berita Berita

Pengguna Threads Kini Bisa Hapus Akun Tanpa Perlu Kehilangan Instagram
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 83%

Threads meluncurkan kemampuan untuk menghapus akun, tanpa harus melenyapkan akun Instagram.

Liputan6.com, Jakarta - Threads akhirnya merilis salah satu fitur yang cukup banyak diminta oleh pengguna di awal kemunculannya, yaitu kemampuan untuk hapus akun tanpa harus melenyapkan akun Instagram.

"Pertama: kami meluncurkan cara bagi Anda untuk menghapus profil Threads Anda secara terpisah dari akun Instagram Anda," kata Mosseri. "Kami mendengar masukan bahwa Anda menginginkan kontrol lebih besar atas pengalaman tersebut, jadi kami meluncurkan cara untuk memilih tidak ikut ditampilkan di luar Thread di Pengaturan → Privasi," tulis Head of Instagram itu.

Sementara itu, fitur polling hadir dalam versi seluler dan memungkinkan pengguna memilih opsi secara real-time, serupa dengan di Instagram Stories. Pengguna akan menerima pemberitahuan saat polling berakhir. Sebelumnya, Threads disebut-sebut mulai ditinggalkan oleh penggunanya sejak diumumkan pada Juli 2023. Ternyata, layanan pesaing media sosial milik Elon Musk itu masih diminati pengguna.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Konten Dukung Palestina Kerap Hilang di Medsos, Warganet Putuskan Pakai Bahasa Anak AlayKonten Dukung Palestina Kerap Hilang di Medsos, Warganet Putuskan Pakai Bahasa Anak AlaySeorang pengguna Instagram bernama Fahmi Aviani berbicara bahasa anak alay untuk menyuarakan dukungannya terhadap Palestina setelah unggahannya mengenai Hamas dihapus Instagram.
Baca lebih lajut »

Google Play Store Kebanjiran Aplikasi Berbahaya, Pengguna Perlu WaspadaGoogle Play Store Kebanjiran Aplikasi Berbahaya, Pengguna Perlu WaspadaLaporan terbaru menyebutkan banyaknya aplikasi berbahaya di Google Play Store, bahkan jumlahnya menembus 600 juta kali unduhan.
Baca lebih lajut »

OJK Gandeng ESMA, KPEI Kini Dapat Layani Jasa Kliring di EropaOJK Gandeng ESMA, KPEI Kini Dapat Layani Jasa Kliring di EropaKepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menuturkan, KPEI sudah mendapatkan pengakuan TC CCP dari ESMA.
Baca lebih lajut »

Perusahaan Kini Makin Mudah Cari Talenta Freelancer, Ini CaranyaPerusahaan Kini Makin Mudah Cari Talenta Freelancer, Ini CaranyaKualitas talenta freelancer di Indonesia diyakini akan semakin berkembang.
Baca lebih lajut »

RS di Gaza Kini tidak Berfungsi Akibat Pengepungan IsraelRS di Gaza Kini tidak Berfungsi Akibat Pengepungan IsraelRumah Sakit Al Quds terputus dari dunia luar selama enam-tujuh hari terakhir.
Baca lebih lajut »

Menyambangi Pasar Glodok yang Kini Mati Suri Ditinggal Penjual-pembeliMenyambangi Pasar Glodok yang Kini Mati Suri Ditinggal Penjual-pembeliPesona pusat elektronik legendaris di ibu kota sejak 1980-an, Pasar Glodok, Jakarta Barat mulai redup.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 02:26:21