Pemerintah akan memperketat arus penumpang KRL.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan operasional kereta rel listrik akan diperketat. Dia menegaskan, operasional KRL tidak akan dihentikam namun pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian, TNI, satpol PP untuk memerikasa masyarakat yang menggunakan KRL dengan termometer tembak.
Luhut memastikan pengawasan akan terus dilakukan. Dia yakin semua antisipasi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik meski tetap ada risiko yang harus dihadapi atau dinamakan risiko yang sudah dikalkulasi. Luhut menambahkan ada alasan tersendiri mengapa oerasional KRL hingga saat ini tidak dihentikan. Dia mengatakan pemerintah menilai jika KRL dihentikan operasionalnya lebih banyak kerugian dibandingkan keuntungannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPTJ: Pengguna KRL dari Bogor Turun 85 PersenDalam kondisi normal, perjalanan KRL hingga pukul 6.00, dari Stasiun Bogor biasa memberangkatkan sekitar 10.000 orang. Kini hanya 1.700 penumpang.
Baca lebih lajut »
Makin Ketat, Pengguna KRL Bakal Diminta Laporkan Tujuan BepergianMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pengguna KRL Commuter Line nantinya akan diminta untuk melaporkan tujuan mereka bepergian menggunakan moda transportasi massal itu.
Baca lebih lajut »
Naik KRL Bakal Diperketat, Harus Bawa Surat Sehat'Ke depan mungkin akan makin ketat, mungkin akan kami minta surat kesehatan dan surat di mana bekerja. Itu sederhana enggak masalah.'
Baca lebih lajut »
PSBB Pekan Kedua, Jumlah Penumpang KRL Mulai TurunJumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) di sejumlah stasiun mulai mengalami penurunan di pekan kedua PSBB, seperti di Stasiun Bekasi dan Bogor.
Baca lebih lajut »
Corona Bikin Transjakarta, KRL, MRT, dan LRT Sepi PenumpangPengguna Transjakarta turun dari 840 ribu per hari pada Januari menjadi 83 ribu per hari pada 1-15 April. Begitu pula dengan KRL dari 598 ribu jadi 183 ribu.
Baca lebih lajut »
Tinjau KRL di Masa PSBB, Bupati Bogor: Penumpang Masih Sulit DiaturBupati Bogor Ade Yasin meninjau aktivitas KRL Jabodetabek. Ade menyebut, pembatasan di moda KRL belum maksimal. Penumpang masih sulit diatur. KRL Bogor
Baca lebih lajut »