Pengguna KRL Meningkat di Masa Nataru, KAI Commuter Ajak Warga Rencanakan Perjalanan Sindonews BukanBeritaBiasa .
kali ini. Pada Senin 20 Desember lalu misalnya, volume pengguna KRL Jabodetabek mencapai 506.630 orang.
"Setelah mencapai lebih dari 500 ribu pengguna pada Senin , pada Selasa kemarin volume pengguna tercatat 488.620 orang," ujar Anne di Jakarta, Rabu . "KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan jika ada antrean penyekatan yang lebih panjang dari biasanya di stasiun. Penyekatan tersebut dilakukan untuk menjaga jumlah pengguna yang dapat naik ke kereta. Edukasi mengenai pentingnya mengikuti antrean penyekatan ini terus kami lakukan seiring dengan meningkatnya volume pengguna KRL," tambahnya.
Dari jumlah tersebut, 309 perjalanan melayani di jam sibuk pagi hari yaitu pukul 04.00-09.00 WIB dan 241 perjalanan melayani di jam sibuk sore danmalam hari pada pukul 16.00-20.00 WIB. Dari data KAI Commuter, volume pengguna juga masih terkonsentrasi hanya di jam-jam sibuk tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nataru, KAI Commuter Awasi Ketat Penerapan Protokol KesehatanSelama masa layanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), KAI Commuter tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) seperti pembatasan kapasitas, dan lainnya.
Baca lebih lajut »
Syarat Diperketat, KAI Pastikan Perjalanan Kereta Nataru AmanSyarat Diperketat, KAI Pastikan Perjalanan Kereta Api Aman di Nataru
Baca lebih lajut »
Sikapi Pencabulan Anak di Palmerah, KAI Jakbar Minta KPAI Turun GunungMenyikapi kasus pencabulan anak di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (20.12.2021), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diminta harus lebih intens ke masyarakat...
Baca lebih lajut »
Syarat Diperketat, KAI Pastikan Perjalanan Kereta Nataru AmanSyarat Diperketat, KAI Pastikan Perjalanan Kereta Api Aman di Nataru
Baca lebih lajut »
Nataru, KAI Commuter Awasi Ketat Penerapan Protokol KesehatanSelama masa layanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), KAI Commuter tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) seperti pembatasan kapasitas, dan lainnya.
Baca lebih lajut »