Asita DIY menggencarkan promosi destinasi wisata ruang terbuka.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Derah Istimewa Yogyakarta menyebutkan pengguna jasa perjalanan wisata di wilayah setempat masih landai karena sebagian besar wisatawan memilih menggunakan kendaraan pribadi. Baca Juga "Yang masuk ke Yogyakarta kebanyakan adalah grup-grup kecil atau grup keluarga yang terdiri empat sampai lima orang. Kebanyakan membawa mobil sendiri," kata Ketua Asita DIY Udhi Sudiyanto, Rabu .
"Kami juga benar-benar menerapkan anjuran pemerintah. Sesuai protokol kesehatan kapasitas wisatawan benar-benar 50 persen dari kapasitas mobil," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muhammadiyah Ingatkan Jasa Pahlawan Covid-19 di Sekitar Kita |Republika OnlineDokter, perawat, tenaga medis dan relawan mendedikasikan diri melawan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Sejarah Islam Amerika Serikat tak Lepas dari Jasa Budak |Republika OnlineIslam datang ke Amerika Serikat di tangan para budak-budak.
Baca lebih lajut »
Ekspansi TCD, Anak Usaha Jasa Marga Cari InvestorPT Jasamarga Related Business (JMRB) melakukan ekspansi bisnis Toll Corridor Development (TCD). Investor strategis ataupun developer besar akan digandeng.
Baca lebih lajut »