Informasi dari peneliti keamanan di Shopos menyebut, 23 aplikasi Android di bawah ini berbahaya dan berupaya mengambil keuntungan dengan cara curang dari penggunanya.
Liputan6.com, Jakarta - Pengguna tablet dan smartphone Android diminta untuk menghapus 23 aplikasi berbahaya yang dinilai menipu pengguna.
Ditulis oleh peneliti Jagadeesh Chandraiah dalam blog Shopos, salah satu aplikasi menggunakan metode tipuan bernama"blind sub" yang memikat pengguna dengan janji uji coba gratis. Lebih lanjut, dia mengatakan, kerapkali tanpa sadar, pengguna Android berlangganan aplikasi senilai ratusan dolar hanya dengan mengeklik 'mencoba aplikasi'.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Corona 23 Agustus: 153.535 Positif, 107.500 SembuhJumlah kasus positif covid-19 hari ini, 23 Agustus bertambah 2.037 orang. Total ada 153.535 orang terinfeksi corona, 107.500 sembuh dan 6.680 meninggal.
Baca lebih lajut »
Tambah 2.037, Kasus Corona di RI Per 23 Agustus Jadi 153.535CoronaUpdate Kasus virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 2.037 per hari ini. Dengan demikian, total kasus virus Corona di Indonesia berjumlah 153.535.
Baca lebih lajut »
Corona 23 Agustus 2020: 12 Provinsi di Bawah 10, 4 Lainnya Nol Tambahan Positif COVID-19Data 23 Agustus 2020, ada 12 provinsi di bawah 10 dan 4 lainnya nol penambahan positif COVID-19.
Baca lebih lajut »