Para driver ojol menolak perpanjangan PSBB di Surabaya Raya lantaran mereka ingin beraktivitas kembali seperti membawa penumpang.
Sebab, selama masa, PSBB pendapatan mereka disebutnya anjlok hingga 70 persen.
Jika diperbolehkan membawa penumpang, PDOI Jatim akan meminta driver ojol untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.Misalnya dengan kelengkapan atribut hingga untuk mengurangi kontak langsung dengan penumpang harus tetap diperhatikan."Antara ojol dan penumpang bisa sama-sama mematuhi protokol kesehatan," ungkap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSBB Surabaya Raya Jilid 3 Berakhir Besok, Apa Akan Ada Jilid 4?PSBB Surabaya Raya jilid 3 akan segera berakhir. Apakah akan diperpanjang atau disudahi? PSBB
Baca lebih lajut »
Khofifah Belum Putuskan Kelanjutan PSBB Surabaya Raya |Republika OnlineKeputusan kelanjutan PSBB akan diambil setelah rapat koordinasi malam ini.
Baca lebih lajut »
Khofifah Bahas Kelanjutan PSBB Surabaya Raya Malam IniKelanjutan PSBB Surabaya Raya dibahas malam ini oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama perwakilan dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo.
Baca lebih lajut »
Kelanjutan PSBB Surabaya Raya Diserahkan ke Daerah |Republika Online'Gubernur sebagai mediator, keputusan akan diambil oleh kabupaten dan kota.'
Baca lebih lajut »
Sejumlah elemen mayarakat setuju PSBB Surabaya Raya tak diperpanjang'Kita patuh dan setuju aja asalkan ada pelonggaran. Sebenarnya, kalau disuruh memilih, dilihat dari segi ekonomi jelas kami memilih tidak ada PSBB,' PSBB Surabaya
Baca lebih lajut »
Perhimpunan Ojol Jatim Harap Tidak Ada PSBB Jilid 4 di Surabaya RayaPerhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur berharap agar pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)...
Baca lebih lajut »