Hingga saat ini, Pemkab Tulungagung mengaku belum menerima permohonan pengangkutan sampah dari pengelola wisata di sekitar JLS.
Hasilnya, Yudha menyebut sampai saat ini baru ada satu pengelola wisata di selatan Tulungagung yang melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.
“Saya sudah konfirmasi ke Disbudpar. Informasinya yang kami dapat, pengelola wisata Pantai Gemah melakukan pengelolaan sampah dengan cara membuang sampah langsung ke TPA. Yakni, sepekan sekali,” akunya.Ditanya terkait pelaku wisata lain di lingkar JLS, Yudha mengatakan bahwa, DLH masih belum menerima laporan atau permintaan pengangkutan sampah.Menurutnya, hal ini perlu segera dipastikan. Mengingat adanya peningkatan kegiatan masyarakat di sekitar ruas jalan milik pemerintah pusat itu.
“Apakah mereka nunut ke Gemah atau mengelola sendiri kami belum tahu. Yang jelas selama ini belum ada permohonan pengangkutan sampah ke DLH,” sambungnya.Informasi yang dihimpun Radar Tulungagung , beberapa pemerintah desa di wilayah Kecamatan Besuki dan Bandung memilih untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.Mereka memutuskan hal itu sebab di wilayahnya masih banyak lahan kosong yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat pembuangan sementara .
Area Seluas 5,2 Hektare di JLS Tulungagung yang Rencananya akan Dibangun Rest Area Alami Kendala Terkait AMDALMulai 5 hingga 16 April Angkutan Barang yang Melintas di Jalur Mudik Lebaran akan Dibatasi, Ini Pesan Dishub Jatim untuk Pengendara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kembangkan Pengelolaan Sampah ITPLN Kolaborasi dengan PLN dan PemdaITPLN melaksanakan penandatanganan MoU dengan Kepala Desa Tanjungsari serta Perjanjian Kerja Sama dengan KPP Sekar Tanjung Maju tentang pengelolaan sampah yang efisien
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi IV KLHK Perlu Beri Stimulus Fiskal Sektor Pengelolaan SampahAnggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendorong investasi pada sektor pengelolaan sampah terutama di sektor daur ulang
Baca lebih lajut »
USAID CCBO tantang 8 entitas binaan lewat Kompetisi LosariUSAID Clean Cities, Blue Ocean (CCBO) menantang delapan entitas pengelolaan sampah binaan di Kota Makassar menciptakan inisiatif pengelolaan sampah melalui ...
Baca lebih lajut »
Indonesia Darurat Sampah, Gelar Seminar Diseminasi Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh ProdusenPenanganan sampah dan tanggung jawab produsen menjadi perhatian serius bagi Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin).
Baca lebih lajut »
Massa Demo di KPU, Bakar Sampah Bekas Makan Sambil Bentangkan Banner Bertuliskan 'Jokowi Biang Kecurangan'Ratusan massa aksi yang berdemonstrasi di depan Gedung KPU RI melakukan pembakaran sampah-sampah bekas berbuka.
Baca lebih lajut »
cegat-sampah-di-sungai-dengan-saringanKapasitas saringan sampah dapat menampung sampah hingga 22 meter kubik atau 50 ton perhari.
Baca lebih lajut »