Dengan dibentuknya badan kakao dan kelapa yang dicangkokan ke BPDPKS Syaiful menilai hal tersebut akan mengganggu program strategis nasional kelapa sawit ke depannya
Pekerja memanen kelapa sawit di PTPN VIII Cibungur, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat) ditengah harga eceran tertinggi Minyakita yang akan mengalami kenaikan dengan alasan masih tersedianya dana pengembangan kelapa sawit sebesar Rp50 triliun.
Dari sini, Syaiful melihat bahwa pemerintah tidak memiliki arah kebijakan yang jelas dan konsisten dalam mengembangkan komoditi strategis nasional, seperti kelapa sawit dan komoditi turunannya. Syaiful menilai kehadiran BPDPKS yang mengelola dana pungutan ekspor kelapa sawit ditujukan untuk meningkatkan produktivitas sawit nasional dan menjaga stabilitas harga produk turunan kelapa sawit.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan dengan dukungan pembiayaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit gelar pelatihan panen dan pascapanen Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Program Strategis Nasional Kelapa Sawit
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Subsidi Silang, Pemerintah Putuskan Pengelolaan Dana untuk Kakao dan Kelapa Digabungkan ke BPDPKSPEMERINTAHmemutuskan untuk menambah divisi pengelolaan dana kakao dan kelapa di dalam Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS
Baca lebih lajut »
Jokowi Tambah Tugas BPDPKS Urus Coklat dan Kelapa, Iuran Ikut Nambah?Menurut Zulhas, penambahan tugas itu ditetapkan dalam rapat di Istana Negara hari ini.
Baca lebih lajut »
BPDPKS dan IPB dukung pengembangan hilirisasi kelapa sawit di JambiBadan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi Institut Pertanian Bogor (IPB) mendukung pengembangan ...
Baca lebih lajut »
Jokowi Tambah Tugas Pengelola Dana Sawit: Urus Kakao dan Kelapa!Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tugas baru untuk Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS).
Baca lebih lajut »
BPDPKS catat penyaluran dana PSR capai Rp9,42 triliun pada Mei 2024Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mencatat penyaluran dana untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) telah mencapai Rp9,42 triliun ...
Baca lebih lajut »
BPDPKS berdayakan UMKM kembangan produk hilir sawitBadan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) terus melakukan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kelapa sawit untuk meningkatkan ...
Baca lebih lajut »