Pengelolaan Blok Masela Harus Sejahterakan Rakyat

Indonesia Berita Berita

Pengelolaan Blok Masela Harus Sejahterakan Rakyat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 59%

Keinginan Shell bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan karena banyak pihak yang mungkin mau menggantikan posisinya.

Webinar dengan tema ”Shell Hengkang, Mau Kemana Pengelolaan Blok Masela” yang digelar Universitas Pattimura Ambon bersama Archipelago Solidarity Foundation di Jakarta, Selasa . - Pengelolaan Blok Masela harus mendatangkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia, khususnya rakyat Maluku. Karena itu, siapapun pengelolanya harus bekerja dengan serius sehingga dampak dari Blok Masela dapat dirasakan oleh rakyat.

Menurut Engelina, pemerintah harus memastikan adanya pengembangan industri di Maluku, sehingga gas dapat dikelola menjadi aneka produk. Produk itu yang nantinya akan dibawa ke luar Maluku. Jangan sampai kita terbalik, gas dari Maluku dikirim ke luar negeri, kemudian rakyat membeli kembali produk itu.

"Saya mengharapkan semua pihak bersama-sama memastikan pengelolaan sumber daya alam di Maluku dapat berjalan baik. Bagaimanapun kesejahteraan rakyat itu yang paling penting,” tegas Saptenno Menurutnya, hengkangnya Shell karena kerugian dan masalah FLNG Prelude, persaingan antara proyek LNG dan ekonomi dunia menuju resesi karena Covid-19.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pedagang Pujasera Blok S Positif Covid-19, Puluhan Kios TutupPedagang Pujasera Blok S Positif Covid-19, Puluhan Kios TutupSebanyak empat pedagang Pujasera Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dinyatakan positif covid-19. Akibatnya kios-kios di tempat tersebut ditutup sejak Senin (10/8) lalu. Ada 30 kios di sana. Ada lebih 60 pedagang yang berjualan di sana.
Baca lebih lajut »

Infografis Dua Proyek Raksasa Migas RI Ditinggalkan Investor |Republika OnlineInfografis Dua Proyek Raksasa Migas RI Ditinggalkan Investor |Republika OnlineDua proyek migas tersebut yaitu Indonesia Deepwater Development (IDD) dan Blok Masela
Baca lebih lajut »

Sekjen PBB: Suara Rakyat Lebanon Harus DidengarSekjen PBB: Suara Rakyat Lebanon Harus DidengarSekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Senin (10/8), mengatakan suara rakyat Lebanon “harus didengar”. Guterres juga menyerukan “penyelidikan yang transparan dan kredibel” untuk menentukan penyebab ledakan pada 4 Agustus lalu yang menewaskan lebih dari 100 orang. Guterres mengatakan “saat...
Baca lebih lajut »

Agar RI Tak Masuk Jurang Resesi, Ini Saran Guru Besar IPB |Republika OnlineAgar RI Tak Masuk Jurang Resesi, Ini Saran Guru Besar IPB |Republika OnlinePertanian harus digenjot dan konsumsi pemerintah harus ditingkatkan.
Baca lebih lajut »

SBY: Perang Lawan Covid-19 Masih PanjangSBY: Perang Lawan Covid-19 Masih PanjangSeluruh elemen masyarakat harus bersatu dan pemerintah nasional harus cekatan menangani Covid-19 secara tuntas.
Baca lebih lajut »

Siap-Siap, BPK Bakal Audit Keuangan Penanganan Covid-19Siap-Siap, BPK Bakal Audit Keuangan Penanganan Covid-19Dalam mengawasi pengelolaan keuangan penanganan Covid-19, BPK akan melakukan audit secara menyeluruh.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-08 11:32:03