Pengelola Desa Wisata di Karanganyar Dilatih Biar Bisa Seperti Ponggok

Indonesia Berita Berita

Pengelola Desa Wisata di Karanganyar Dilatih Biar Bisa Seperti Ponggok
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Pengelola 24 desa wisata di Karanganyar dilatih untuk mengelola destinasi wisata secara profesional agar seperti desa wisata di Ponggok Klaten.

SOLOPOS.COM - Pelaku dan pengelola desa wisata Karanganyar mengikuti Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Tawangmangu, Karanganyar, Kamis . Pemerintah Kabupaten Karangayar serius mengembangan desa wisata. Selain terus menambah jumlah desa wisata, Pemkab juga memfasilitasi pelatihan-pelatihan sumber daya manusia dengan mendatangkan narasumber dari pihak-pihak berkompeten.Pada Rabu-Kamis Pemkab menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganyar, Teguh Haryono, mengatakan pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan lebih luas tentang pengembangan desa wisata. “Selanjutnya mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. Sehingga desa wisata bisa terus berkembang dan menyejahterakan masyarakatnya,” ujar Teguh, Jumat .Ia menambahkan dalam pelatihan itu Pemkab Karanganyar juga menghadirkan narasumber praktisi dari luar.

“Kami mengundang Pak Junaedi, Kepala Desa Ponggok, untuk memaparkan tentang cara mengelola destinasi wisata secara profesional seperti yang dilakukan di Ponggok. Bagaimana konsep bisnisnya sejak awal hingga menjadi besar seperti sekarang, dan lainnya” ujarnya. “Kami mengundang akademisi, Ibu Astrid dari Unsa untuk menyampaikan desa wisata dari sisi kelembagaannya, administrasinya, dan sebagainya,” ujarnya.Pelatihan ini diikuti pengelola 24 desa wisata yang sudah ditetapkan Pemkab, serta enam calon desa wisata lainnya.

“Baik desa wisata yang sudah ditetapkan maupun yang belum ditetapkan semuanya hadir. Ini menunjukkan antusiasme mereka dalam memajukan desa wisata mereka. Bahwa mengelola desa wisata layaknya mengelola sebuah usaha,” imbuh Teguh.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-03-10 00:16:04