Erick Thohir sempat mengumpulkan 41 direksi dana pensiun atau Dapen BUMN.
Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 65 persen dana pensiun atau dapen BUMN terindikasi bermasalah, hingga dilakukan audit oleh Kementerian BUMN. Menteri BUMN Erick Thohir pun sempat mengumpulkan 41 direksi dana pensiun BUMN soal temuannya ini.
"BUMN-BUMN-nya juga mulai makin ketat. Kayak telekomunikasi, kayak di perbankan, kaya dimana, itu mulai diperketat mereka setelah kemarin kita sudah mulai kasih sinyal," sambung Arya. 2 dari 4 halamanProses AuditPada kesempatan itu, Arya belum berbicara banyak mengenai kabar terkini soal audit dapen BUMN yang berjalan. Hanya saja, dia menegaskan kalau hal itu jadi fokus Kementerian BUMN tahun ini.
Arya mengungkap, tidak ada peran BUMN sebagai perusahaan yang memiliki lembaga dana pensiun dalam melakukan pengawasan. Sehingga terjadi kesalahan tata kelola pada investasi yang diambil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waduh, Dana Pensiun BUMN Banyak yang Salah InvestasiMenteri BUMN Erick Thohir mencatat ada 65 persen dana pensiun (dapen) BUMN yang bermasalah
Baca lebih lajut »
Ternyata Banyak Investasi Dapen BUMN Mengeloyor Sendiri, Tak Ada yang KawalArya Sinulingga menjelaskan kalau proses investasi dapen BUMN lebih banyak dilakukan sendiri oleh lembaga terkait, tanpa adanya persetujuan atau arahan dari BUMN sebagai induk.
Baca lebih lajut »
Fraksi PKS DPRD Sumut Ramai-ramai Angkat Poster Tolak Kenaikan Biaya Haji saat Rapat ParipurnaAnggota DPRD Sumut Fraksi PKS ramai-ramai mengangkat poster penolakan terhadap usulan rencana kenaikan biaya haji 2023
Baca lebih lajut »
'Pejabat Desa' Ramai-Ramai Kepung Jakarta, Mau Apa?Para kepala desa dan perangkat desa ramai-ramai kepung DPR di Jakarta, mau apa mereka?
Baca lebih lajut »
Serikat Pekerja Ramai-ramai Gugat Perppu Cipta KerjaKelompok pekerja tetap menolak kemunculan Perppu No 2/2022. Mereka mendukung uji formil ataupun materi peraturan itu di Mahkamah Konstitusi. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Ekonomi AS Masih Panas, Trader Ramai-Ramai Jual EmasHarga emas merosot cukup tajam setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan data pertumbuhan ekonomi
Baca lebih lajut »