Penganiayaan PRT di Jaksel: Disiram Air Panas hingga Disuruh Makan Kotoran Anjing

Indonesia Berita Berita

Penganiayaan PRT di Jaksel: Disiram Air Panas hingga Disuruh Makan Kotoran Anjing
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 83%

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, pihaknya telah menetapkan 8 orang sebagai tersangka penganiayaan PRT ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian mengungkap tindakan kejam satu keluarga yang menyiksa seorang Pekerja Rumah Tangga asal Pemalang, Jawa Tengah inisial SKH . Selain dianiaya, korban pernah dipaksa memakan kotoran anjing dan kotoran sendiri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, pihaknya telah menetapkan 8 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Zulpan mengatakan, korban sering mengalami kekerasan secara fisik. Misalnya pada 19 September 2022 sekira pukul 12.00 WIB. 2 dari 3 halamanPRT Lain Turut MenganiayaZulpan menyebut, sebatang rokok yang masih menyala juga pernah disundutkan pada korban. Tak cuma itu, SK juga menusukkan jarum suntik yang dipanaskan ke tangan korban.

"Dari DVR ini kita bisa melihat visual bagaimana kekerasan itu yang menjadikan terjadinya kekerasan terhadap korban," ujar dia."Ini sudah kita semua handphone. Kita temukan gambar-gambar dan juga video pada saat korban dilakukan kekerasan oleh para tersangka," ujar dia. Penangkapan para pelaku penganiayaan ART tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.Hengki mengatakan kasus tersebut saat ini ditangani penyidik dari Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polisi Tangkap 8 Pelaku Penganiayaan ART asal Pemalang di Apartemen JakselPolisi Tangkap 8 Pelaku Penganiayaan ART asal Pemalang di Apartemen JakselPolisi menangkap delapan orang pelaku penganiayaan terhadap seorang ART asal Pemalang, Jawa Tengah, SK, 23, di salah satu apartemen di Jakarta Selatan.
Baca lebih lajut »

Ragam Siksaan Keji ART di Jaksel: Dirantai, Ditelanjangi, Dipaksa Makan Kotoran AnjingRagam Siksaan Keji ART di Jaksel: Dirantai, Ditelanjangi, Dipaksa Makan Kotoran AnjingSeorang ART di Jaksel menerima siksaan penuh keji dari majikannya, dari dirantai hingga pakaiannya dilucuti.
Baca lebih lajut »

Sadis, ART Asal Pemalang Disiram Air Panas hingga Diborgol di Kandang Anjing oleh Majikan - Tribunnews.comSadis, ART Asal Pemalang Disiram Air Panas hingga Diborgol di Kandang Anjing oleh Majikan - Tribunnews.comART asal Pemalang, Jawa Tengah berinisial SK (23) disiksa dengan cara disiram air panas hingga diborgol di kandang anjing oleh majikannya.
Baca lebih lajut »

ART Asal Pemalang Jadi Korban Penyiksaan Majikan di Jakarta, Diborgol hingga Disiram Air PanasART Asal Pemalang Jadi Korban Penyiksaan Majikan di Jakarta, Diborgol hingga Disiram Air PanasSiti Khotimah (23) seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Pemalang, Jateng yang jadi korban penganiayaan oleh majikannya sendiri di Apartemen kawasan Simprug.
Baca lebih lajut »

Disiksa Berbulan-bulan, ART di Jaksel Juga Dipaksa Makan Kotoran AnjingDisiksa Berbulan-bulan, ART di Jaksel Juga Dipaksa Makan Kotoran AnjingPolisi mengungkapkan ART asal Pemalang disiksa majikannya di Jaksel selama berbulan-bulan. Korban pernah dipaksa makan kotoran anjing.
Baca lebih lajut »

8 Penganiaya ART di Apartemen Jaksel Ditangkap, Begini Kronologinya8 Penganiaya ART di Apartemen Jaksel Ditangkap, Begini KronologinyaDelapan penganiaya asisten rumah tangga (ART) asal Pemalang, Jawa Tengah, berinisial SK (23) di salah satu apartemen di Jakarta Selatan telah ditangkap pol...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 22:28:34