'Kami sudah mencoba mengambil jalan tengah, agar semua sesuai protokol Covid-19, tapi warga banyak sekali dan memaksa membawa jenazah,' kata Mudasir.
Ratusan orang itu menerobos Gedung Graha yang menjadi lokasi isolasi pasien Covid-19 di RSUD KotaMereka menuding penetapan status positif Covid-19 terhadap MS hanya rekayasa. Sebab, MS awalnya dirawat karena kecelakaan lalu lintas.
Sebab, warga yang mendatangi rumah sakit semakin banyak. Warga pun mengancam memandikan jenazah secara mandiri."Kami sudah mencoba mengambil jalan tengah, agar semua sesuai protokol Covid-19, tapi warga banyak sekali dan memaksa membawa jenazah, saya juga dipaksa tanda tangan menyetujui jenazah dibawa pulang," kata Camat Gunung Sari, Muhammad Mudasir di RSUD Kota Mataram, Senin .
Awalnya, keluarga menerima bahwa MS dinyatakan positif Covid-19. Tapi, mereka keberatan jika jenazah pasien dimandikan di rumah sakit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Dalami Pengambilan Jenazah Covid-19 di Makassar |Republika OnlineKeluarga jenazah menolak protokol Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jubir Covid-19 Ungkap Ada 552 Kasus Baru Covid di Jawa TimurJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto melaporkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak...
Baca lebih lajut »
Wabah Covid-19 di Melbourne Paksa Tutup Perbatasan Negara BagianPihak berwenang di Australia akan menutup perbatasan antara dua negara bagian paling padat penduduknya di negara itu karena melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di kota Melbourne. Para pejabat di negar
Baca lebih lajut »
Warga Lombok Barat Ambil Paksa Jenazah Pasien COVID-19 di Rumah SakitWarga meminta tim gugus tugas COVID-19 menandatangani rekomendasi untuk membawa jenazah tersebut k erumah tanpa menggunakan...
Baca lebih lajut »
Ratusan Orang Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Dibawa ke Rumah Duka Pakai TaksiRatusan warga Desa Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram pada Senin (6/7).
Baca lebih lajut »