Pengamat Sebut jika KKIR dan KIB Merger Bisa Persulit Pencapresan Ganjar Pranowo TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif memprediksi Ganjar Pranowo bisa gagal maju sebagai calon presiden 2024, jika Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan Koalisi Indonesia Bersatu merger. Kemungkinan ini muncul setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Jika KIB dan KKIR bergabung, Ikhwan menyebut satu-satunya cara agar Ganjar bisa maju pada Pilpres 2024 adalah melalui PDI Perjuangan. Namun hingga hari ini, PDIP belum juga memutuskan siapa yang akan diusung, ditambah lagi KIB dan KIR juga tarik menarik dalam persoalan capres dan cawapres. 'Di samping kepentingan masing-masing koalisi perlu diakomodir, kepentingan dari masing-masing partai juga bakal mempersulit langkah Ganjar dalam merebut tiket capres' kata Ikhwan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemain Indonesia U-20 Tulis Komentar Satir di Instagram Ganjar PranowoGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sedang jadi sasaran kritik di media sosial. Karena dia dianggap menjadi salah satu orang yang memiliki andil Indonesia tuan rumah.
Baca lebih lajut »
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Medsos Ganjar Pranowo Ramai Tuai KritikSebagai kader PDIP, Ganjar mengatakan memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca lebih lajut »
Curhat Pemain Muda Persija Jakarta ke Ganjar Pranowo soal Piala Dunia U-20Striker Timnas Indonesia U-20 Ginanjar Wahyu turut meluapkan kekecewaannya ke Ganjar Pranowo usai Indonesia dipastikan dicoret FIFA menjadi tuan rumah Piala dunia U20.
Baca lebih lajut »
Akun Medsosnya Digeruduk Netizen, Ganjar Pranowo: Dicaci dan Dibully adalah RisikoGanjar Pranowo memberikan tanggapannya usai akun media sosialnya digeruduk netizen usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Baca lebih lajut »