Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro menyarankan sebaiknya publik hanya menyumbangkan kriteria menteri yang layak ...
Dari pada memperediksi nama menteri, mending kita sebagai publik, intelektual maupun media memberikan kriteria atau satu prasyarat agar kabinet jilid kedua jauh lebih efektif
"Dari pada memperediksi nama menteri, mending kita sebagai publik, intelektual maupun media memberikan kriteria atau satu prasyarat agar kabinet jilid kedua jauh lebih efektif," kata Siti Zuhro di Jakarta, Jumat. "Contohnya pak presiden tolong pilih menteri yang tidak berniat untuk masuk penjara, atau mau menteri seperti Polisi Hoegeng," kata dia.
"Ya menteri adalah hak prerogatif presiden, jadi mari kita hargai hak presiden untuk menentukan menterinya," ujar Siti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengukur Peluang Ahok Gubernur, Pengamat: Ingatan Publik Masih Negatifkasus penistaan agama yang membuatnya dipenjara selama dua tahun menjadi batu sandungan untuk maju di Pilkada Jakarta. Setelah...
Baca lebih lajut »
Pemesan DP Rp 0 Punya Porsche-Harley, Anies: Yang Ikut Sesuai KriteriaMencengangkan! Banyak pemesan DP Rp 0 yang memiliki kendaraan mewah. Anies Baswedan buka suara terkait hal ini. Apa katanya? AniesBaswedan via detikfinance
Baca lebih lajut »
Pak Harto Hanya Gunakan 2 Kriteria saat Memilih MenteriPembicaraan mengenai calon menteri di kabinet Jokowi – Ma’ruf semakin menghangat, Arbi Sanit mengingatkan Jokowi jangan terapkan politik kompromi. calonmenteri
Baca lebih lajut »
Pengamat: Kalau Aspek Kompetensi, Ahok Layak Jadi Menteri JokowiPengamat politik Karyono Wibowo menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki kompetensi untuk menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi pada pemerintahan mendatang. Ahokcalonmenteri
Baca lebih lajut »
Pengamat: Prabowo Coba Minta Jatah Menteri Lewat Megawati
Baca lebih lajut »
Pengamat: Demokrat Harus Fokus, Mau MPR atau MenteriTidak mungkin kursi ketua MPR diberikan kepada AHY.
Baca lebih lajut »