Pengamat Sarankan Pilkada Serentak Tetap Digelar Tahun Ini

Indonesia Berita Berita

Pengamat Sarankan Pilkada Serentak Tetap Digelar Tahun Ini
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, meskipun pandemi belum berakhir, pemerintah...

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menilai, meskipun pandemi belum berakhir, pemerintah harus tetap melaksanakan pilkada pada tahun ini meski pandemi Corona belum berakhir. Foto/SINDOnews/abdul rochim- Sebaran wabah Covid-19 hingga kini belum menunjukkan tren menurun.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menilai, meskipun pandemi belum berakhir, pemerintah harus tetap melaksanakan pilkada pada tahun ini. Dia menilai penundaan selama tiga bulan cukup untuk menyiapkan pilkada di tengah wabah."Pemerintah sebaiknya memastikan pelaksanaan pilkada tetap digelar pada Desember karena akan berimbas pada proses regenerasi politik dan pembangunan daerah.

Pengajar komunikasi politik Universitas Telkom ini menilai, KPU semestinya memiliki skema alternatif untuk tetap menggelar Pilkada Serentak 2020."Alternatif itu bisa berupa tata laksana di masa pandemi agar tetap berjalan, bagaimanapun pilkada bukan menentukan pemimpin administratif, melainkan pemimpin politik yang punya dampak pada pengambilan kebijakan penting bagi pembangunan" tambahnya.

Dalam analisanya, menunda pilkada terlalu lama berisiko pada politik anggaran. Dia mengkhawatirkan jika negara harus menambah biaya pilkada hanya karena penundaan. Selain itu, hal ini juga terkait proses regenerasi politik."Anggaran adalah hal paling sensitif. Apa yang sudah disiapkan pada tahun ini, bisa jadi terpakai begitu saja tanpa hasil sementara kondisi negara sedang berhemat luar biasa. Hal penting lainnya, proses regenerasi yang terhambat," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pertajam Protokol Kesehatan, Pemerintah Optimistis Gelar PilkadaPertajam Protokol Kesehatan, Pemerintah Optimistis Gelar PilkadaPenyelenggara pemilu, ditambah dengan Gugus Tugas Covid-19, ujarnya, siap mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2020 yang rencananya akan digelar di 270 daerah.
Baca lebih lajut »

Plt Dirjen Polpum Optimistis Pilkada Serentak 2020 Bisa DigelarPlt Dirjen Polpum Optimistis Pilkada Serentak 2020 Bisa DigelarPlt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar optimistis pilkada serentak 2020 bisa dilaksanakan meski masih ada wabah COVID-19. PilkadaSerentak
Baca lebih lajut »

Penentuan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Ditetapkan Sore IniPenentuan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Ditetapkan Sore IniPenentuan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Ditetapkan Sore Ini: Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1441 Hijriyah atau Idul Fitri tahun 2020 Masehi akan digelar Kementerian Agama pada sore ini.
Baca lebih lajut »

Penetapan perayaan Idul Fitri digelar petang iniSidang Isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1441 Hijriyah atau perayaan Idul Fitri tahun 2020 Masehi akan digelar Kementerian Agama pada petang ini.\r\n\r\nBerdasarkan ...
Baca lebih lajut »

Tips Memimpin di Tengah Pandemi Ala Naoya 'Rocky' TakaiTips Memimpin di Tengah Pandemi Ala Naoya 'Rocky' TakaiIa terus berusaha mencari celah agar bisnis yang digelutinya selama 25 tahun ini tetap bisa bertahan di tengah pandemi.
Baca lebih lajut »

51,2 Persen Responden Nilai Pilkada Serentak Perlu Diundur |Republika Online51,2 Persen Responden Nilai Pilkada Serentak Perlu Diundur |Republika OnlineResponden pandang sebaiknya fokus dulu ke Covid-19 baru pilkada.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 02:30:57