PENGAMAT militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai rencana Presiden Joko Widodo bakal mengevaluasi menyeluruh penempatan perwira TNI aktif dalam sejumlah jabatan sipil terlambat. Sumber:
PENGAMAT militer Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi menilai rencana Presiden Joko Widodo bakal mengevaluasi menyeluruh penempatan perwira TNI aktif dalam sejumlah jabatan sipil terlambat.
“Nah ini semestinya dilakukan dengan mekanisme yang ketat dan terkendali. Karena jika tak dilakukan secara hati-hati, kelenturan dalam penempatan prajurit sebagai pejabat di kementerian/lembaga pemerintah ini bisa saja membentuk persepsi negatif ketidakmampuan bahkan kegagalan sipil dan seolah hanya militerlah yang dapat diandalkan perannya,” tegasnya.Jika memperhatikan sejarah pembentukan UU No.
“Sayangnya, alih-alih dibatasi, kecenderungannya bahkan menguat dan melebar terutama dalam satu dekade terakhir,” paparnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi akan Evaluasi Perwira TNI yang Duduki Jabatan Sipil, Usman Hamid: Saatnya Evaluasi UU TNI!Imbas kasus suap Basarnas, Presiden Joko Widodo berjanji akan mengevaluasi penempatan perwira TNI di lembaga sipil.
Baca lebih lajut »
Puspom TNI Tetapkan 2 Anggota TNI Sebagai Tersangka Korupsi di BasarnasKomandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko mengatakan telah menetapkan Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi (HA) dan Letkol Adm Afri Budi Cahyanto (ABC) sebagai tersangka korupsi di Basarnas.
Baca lebih lajut »
Dua Perwira TNI Jadi Tersangka, Puspom TNI Lacak Aliran ”Dana KomandoKoordinator Administrasi Kepala Basarnas Letnan Kolonel Afri Budi Cahyanto dan Kepala Basarnas 2021-2023 Marsekal Madya Henri Alfiandi ditahan di Instalasi Tahanan Militer milik Pusat Polisi Militer Angkatan Udara. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Panglima TNI: TNI Tidak Akan Melindungi yang Bersalah dan Tidak Ada Intervensi PolitikPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan tidak akan melindungi yang bersalah. Ia mempersilakan masyarakat mengikuti proses penyelidikan, dan menjanjikan bahwa di TNI tidak ada intervensi politik. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Perwira TNI di Jabatan Sipil DievaluasiPresiden Jokowi akan mengevaluasi penempatan perwira TNI di jabatan sipil. Adapun Puspom TNI telah menetapkan dua perwira TNI sebagai tersangka dugaan korupsi di Basarnas. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Panglima Yudo Margono Siap Dievaluasi soal TNI Aktif di Jabatan SipilPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan siap dievaluasi Presiden Joko Widodo terkait penempatan perwira aktif TNI yang ditempatkan di jabatan sipil
Baca lebih lajut »