Pengamat politik UNJ Ubedilah Badrun menilai ketegangan yang saat ini terjadi di sejumlah parpol sebenarnya buntut dari inkonsistensi Jokowi.
Ubedilah menilai sejumlah ketegangan dan sikut-sikutan yang saat ini terjadi di sejumlah parpol sebenarnya buntut dari inkonsistensi Jokowi terkait dukungan pada salah satu capres 2024."Saya sebenarnya heran dengan partai-partai besar ini kok begitu mudah seperti dipermainkan, maaf saya sebutkan, oleh Pak Jokowi.
Namun, kata Ubedilah, dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus lalu, Jokowi menegaskan bahwa dirinya bukan 'Pak Lurah' dan tidak ingin ikut campur dalam urusan Pilpres 2024 lantaran hal tersebut merupakan wewenang para elite parpol. Menurutnya, apabila Jokowi dinilai berpihak pada salah satu capres, itu hanya asumsi lewat gesture kedekatan yang kemudian bisa saja diklaim menjadi dukungan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat Politik Analisa Sinyal Jokowi yang Bilang Panas Antar-Kawan SendiriPengamat Politik Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi ungkap bahwa pesan itu ditujukan kepada...
Baca lebih lajut »
Menteri Jokowi Heran Kualitas Udara Batam Lampu Kuning, tapi Singapura Hijau'Batam memang agak sedikit orange, tapi Singapura hijau banget. Itu aneh, berdekatan,' kata Suharso.
Baca lebih lajut »
Ganjar atau Prabowo, pengamat nilai Erick Thohir ikut arahan JokowiPengamat komunikasi politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai Erick Thohir mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo jika berhadapan pada pilihan ...
Baca lebih lajut »
Endorsement Jokowi Dinilai Hanya Bermuara ke Arah Prabowo, Begini Analisa PengamatKoalisi parpol barisan pemerintah yang mendukung Prabowo Subianto itu karena 'dukungan' dari Jokowi.
Baca lebih lajut »
Pengamat Asing Pandang Prabowo Sebagai Suksesor Jokowi“Presiden Jokowi melihat adanya keuntungan yang besar jika Prabowo menjadi suksesornya pada Pilpres 2024,” kata Liam Gammon,
Baca lebih lajut »
VIDEO: Pengamat: Ada Fakta Empirik Ketegangan Megawati dan JokowiHubungan dua kawan koalisi Jokowi, PDI Perjuangan dan Gerindra memanas jelang Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »