PHK jadi pilihan sulit yang tidak bisa dihindari lagi saat pandemi virus Corona Covid-19 ini.
Liputan6.com, Jakarta - Gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK di sejumlah perusahaan diperkirakan akan semakin sering terdengar pada masa pandemi Corona Covid-19 ini.
"Paket stimulus yang tengah digodok pemerintah harus tepat sasaran, terutama diarahkan ke sektor yang menyerap banyak tenaga kerja agar kondisi pelaku bisnis cepat pulih dan kembali dapat menyerap tenaga kerja," ucap dia. "Dalam situasi krisis, tidak mungkin perusahaan akan menaikkan harga, karena daya beli juga menurun. Efisiensi dengan memangkas layanan adalah opsi yang wajar dilakukan agar perusahaan bisa terus mempertahankan bisnisnya," jelas Harriyadin.
Dia menilai, kondisi yang terjadi di berbagai perusahaan ini harusnya segera ditanggapi pemerintah dengan memperbesar stimulus mengingat realisasi stimulus bagi dunia usaha masih rendah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik 700 Orang dalam 19 Hari |Republika OnlineSumsel mencatat total kasus Covid-19 mencapai 1.721 orang.
Baca lebih lajut »
Tito: Jangan Pilih Kepala Daerah yang Tak Becus Atasi Covid-19Tito: Jangan Pilih Kepala Daerah yang Tak Becus Atasi Covid-19. Pandemi Covid-19 dapat menjadi tolak ukur masyarakat dalam memilih kepala daerah khususnya petahana.
Baca lebih lajut »
Diduga Tidak Patuh Isolasi Mandiri, Pasien Covid-19 Tularkan 9 Orang LainnyaDiduga tidak mematuhi imbauan untuk berada di dalam rumah saat isolasi mandiri, seorang pasien positif virus corona menularkan sembilan orang lain.
Baca lebih lajut »
FKUI: Baca Berita Covid-19 dari Sumber Terpercaya supaya Tidak PsikosomatisDokter Rudi Putranto menyarankan batasi dan dapatkan info resmi dari sumber terpercaya agar membantu memahami permasalahan yang sebenarnya terjadi.
Baca lebih lajut »
BSSN: Tidak Ada Kebocoran Data Pasien Covid-19BSSN telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas untuk memastikan keamanan data pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
Penyebaran Covid-19 di Jerman Semakin Tidak TerkendaliMenurut Robert Koch Institute, angka reproduksi (R) Covid-19 di Jerman melompat ke 2.88 pada hari Minggu (21/6/2020) dari 1.79 hari Sabtu.
Baca lebih lajut »