Menurut pengamat, jika poros AHY-Surya Paloh terbentuk, maka parpol dapat keluar dari kekuatan arus utama yang saat ini didominasi PDIP dan Gerindra.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberi keterangan kepada media usai pertemuan dirinya dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa . ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Jika poros alternatif itu kemudian terbentuk, maka Umam meyakini partai-partai lain seperti PPP, PAN, bahkan PKS siap mendukung atau bergabung dalam koalisi itu. "Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Kantor Partai NasDem bukan silaturahim politik, karena itu membuka romantisisme masa lalu," ucap Umam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Temui Surya Paloh, AHY Klaim Belum Bicarakan soal Capres 2024AHY mengeklaim, kedua belah pihak hanya saling berbagi pandangan dan tujuan untuk meningkatkan elektabilitas masing-masing partai.
Baca lebih lajut »
AHY Temui Surya Paloh di Kantor Nasdem Hari IniKetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, hari ini, Selasa (29/3/2022).
Baca lebih lajut »
AHY Temui Surya Paloh, Ada Apa?Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menerima kunjungan kebangsaan yang dilakukan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Nasdem Tower
Baca lebih lajut »
AHY Datangi Surya Paloh, Bahas Apa?AHY pun mengutarakan sikap Partai Demokrat sebagai tanggapan atas isu yang tengah bergulir ini.
Baca lebih lajut »
AHY dan Surya Paloh Bahas Isu Strategis, Wacana Penundaan Pemilu 2024 hingga Koalisi - Pikiran-Rakyat.comKetum Demokrat AHY dan Ketum NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan pada hari ini. Keduanya membahas sejumlah isu strategis.
Baca lebih lajut »
Survei LSI: Prabowo Ungguli Anies, Ganjar, dan AHY sebagai Capres di Sumsel - Pikiran-Rakyat.comHasil survei LSI menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto paling banyak dipilih, yaitu oleh 34.4 persen pemilih.
Baca lebih lajut »