JPNN.com : Connie menilai orang yang sering kali berbicara berbeda tak pantas menjadi pemimpin.
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai seorang pemimpin hanya bisa dipegang kata-katanya.
Hal ini disampaikannya dalam konteks putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai bacawapres pendamping Prabowo Subianto.Baca Juga:"Saya enggak tahan ada pemimpin yang dia pagi ngomong apa, siang ngomong apa, sebulan lalu ngomong apa, sekarang ngomong apa. Kita enggak boleh punya pemimpin seperti itu," kata Connie di kawasan Jakarta Pusat, Jumat .
Connie juga mengkritisi bagaimana Presiden Jokowi yang memiliki perbedaan dalam berbicara dari waktu ke waktu, terutama ketika membicarakan tentang karier anak-anaknya. “Saya hanya melihat saja, misalnya setiap tahun beliau menjawab, 'Oh, enggak gitu, anak saya masih muda.' Terus sang anak bilang, 'Oh, saya juga enggaklah'. gitu, kan. Loh, sekarang kejadiannya, kok, seperti ini. Jadi, pemimpin itu yang dipegang cuma satu, kok, apalagi leaders, ya, yaitu ucapannya," kata dia.“Jadi, ucapan yang paling awal yang harus dipegang, we are in a big trouble. Our democracy dalam bahaya besar," kata Connue.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Optimis RI Swasembada Pangan Dalam 2 Tahun, Mentan Amran: 2017 Kita Sudah Tidak Impor Beras MediumMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan, Indonesia akan kembali menjadi swasembada pangan 2-3 tahun ke depan.
Baca lebih lajut »
Analisis Pengamat: Gibran dan PDI-P Tidak Mau Terlihat Meninggalkan DuluanPengamat politik Adi Prayitno berpendapat Gibran Rakabuming Raka maupun PDI-P sama-sama tidak ingin terlihat saling meninggalkan.
Baca lebih lajut »
INFOGRAFIK: Kenali 8 Karakter yang Mudah Terprovokasi HoaksTerkadang kita menjadi orang yang ikut menyebarkan hoaks, meskipun tidak disengaja. Kenali agar kita tidak menjadi karakter berikut ini.
Baca lebih lajut »
Komarudin Watubun: Gibran Tidak Tegak Lurus dengan Instruksi Partai, Otomatis Tidak Lagi di PDI PerjuanganMeski begitu, Komarudin mengatakan tak merasa kehilangan Gibran, sebab masih banyak kader PDIP lainnya yang loyal atas keputusan partai.
Baca lebih lajut »
Imunisasi Rutin Lengkap untuk Indonesia maju"Kalau kita gagal memanfaatkan window of opportunity ini, kita akan menjadi orang yang berdosa bagi anak cucu kita, karena seumur hidupnya, mereka akan ...
Baca lebih lajut »