Pengamat: Perlu dikaji penyebab paus terdampar di Sabu

Indonesia Berita Berita

Pengamat: Perlu dikaji penyebab paus terdampar di Sabu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 78%

Pengamat kelautan dan perikanan dari Universitas Nusa Cendana (Undana), Dr. Chaterina Agusta Paulus, MSi mengatakan, perlu ada kajian secara mendalam untuk ...

Kupang - Pengamat kelautan dan perikanan dari Universitas Nusa Cendana , Dr. Chaterina Agusta Paulus, MSi mengatakan, perlu ada kajian secara mendalam untuk mengetahui penyebab ikan paus terdampar di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur .

"Iya betul, ada 17 ekor ikan paus terdampar sekitar Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat tadi siang sekitar Pukul 13.00 Wita," Kepala Seksi Pemberdayaan Nelayan dan Infrastruktur Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sabu Raijua, Dedy Syamhadi, Kamis. "Saya kira perlu kajian mendalam sehingga adanya langkah pencegahan, dan atau mitigasi terhadap 'stranding cetanceans' atau paus yang terdampar," kata Chaterina.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penusukan Wiranto dicurigai rekayasa, pengamat katakan perlu literasiPenusukan Wiranto dicurigai rekayasa, pengamat katakan perlu literasiAdanya sejumlah kalangan yang mencurigai kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto sebagai kejadian rekayasa menurut pengamat intelijen Ngasiman Djoyonegoro ...
Baca lebih lajut »

Luhut minta isu radikalisme tidak perlu dibesar-besarkanLuhut minta isu radikalisme tidak perlu dibesar-besarkanMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa isu adanya radikalisme tidak perlu dibesar-besarkan.\r\n\r\n"Radikalisme itu ...
Baca lebih lajut »

Wapres: Indonesia Perlu Terapkan Liberal Education dan KeterampilanWapres: Indonesia Perlu Terapkan Liberal Education dan KeterampilanIndonesia perlu menerapkan dua model pendidikan, yakni liberal education dan pendidikan berbasis keterampilan agar kualitas pendidikan di Indonesia meningkat.
Baca lebih lajut »

Meutya Hafid: Perlu Perkuat Deteksi Dini Ancaman Terorisme di Setiap Daerah - Tribunnews.comMeutya Hafid: Perlu Perkuat Deteksi Dini Ancaman Terorisme di Setiap Daerah - Tribunnews.comMeutya menambahkan, pengungkapan terhadap jaringan pelaku penusukan Wiranto wajib segera dilakukan.
Baca lebih lajut »

PAN Kritik UGM Batalkan Kuliah Umum UAS: Mestinya Tak Perlu Takut!PAN Kritik UGM Batalkan Kuliah Umum UAS: Mestinya Tak Perlu Takut!PAN mengkritik UGM yang membatalkan kuliah umum yang rencananya diisi oleh Ustaz Abdul Somad (UAS). UGM disebut mestinya tak perlu takut. UGM UstazAbdulSomad
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-19 21:16:21