Pengamat: Pelantikan Jokowi-Ma'ruf mutlak harus dilakukan

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih berdasarkan pemilihan ...

Hal tersebut diutarakan Emrus setelah melihat perkembangan situasi terakhir, di mana disinyalir terdapat upaya untuk mengganggu atau bahkan membatalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden oleh pihak-pihak tertentu, berkaca dari unjuk rasa yang berujung kericuhan di beberapa tempat di Tanah Air.

Keterlibatan polisi maupun TNI dalam pengamanan pelantikan, kata Emrus, murni untuk menjaga stabilitas keamanan bangsa, tanpa ada tujuan dan maksud politis tertentu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

27.000 Personel Gabungan Siaga Amankan Pelantikan Jokowi-Ma'rufSebanyak 27.000 personel aparat gabungan disiagakan mengamankan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin sebagai presiden...
Baca lebih lajut »

DPR Jamin Jokowi Dilantik Tepat WaktuJadwal pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin tidak akan diimajukan atau dimundurkan.
Baca lebih lajut »

Hasto Tegaskan PDI Perjuangan tidak Kemaruk Soal MenteriSiapa pun yang dipilih, harus memiliki semangat mendukung sepenuhnya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, sehingga kepemimpinan para menteri menyatu dengan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »

MPR usulkan pelantikan Jokowi-Ma'ruf pukul 14.00 WIBSeluruh pimpinan MPR memutuskan untuk mengusulkan pelantikan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dilaksanakan pada ...
Baca lebih lajut »

Jelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf, PDIP berterima kasih kepada NahdilyinSekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan terima kasih partainya kepada kalangan Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin atas dukungan ...
Baca lebih lajut »

Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Ketum PBNU: Ini Simbol Kemenangan Nasionalis-SantriJelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin pada 20 Oktober, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj menyatakan pasangan itu adalah...
Baca lebih lajut »