Pengamat Nilai Yusril Cocok Dampingi Prabowo, ini Alasannya

Indonesia Berita Berita

Pengamat Nilai Yusril Cocok Dampingi Prabowo, ini Alasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 92%

Setelah mendapat banyak dukungan, pekerjaan rumah terbesar Prabowo kini ialah menentukan bacawapres yang akan mendampinginya.

KOALISI Indonesia Maju pimpinan bacapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meraih dukungan mayoritas parpol peserta Pemilu 2024. Koalisi tersebut kini terdiri atas Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang , Partai Amanat Nasional , Partai Golkar, Partai Gelora, serta Partai Demokrat. Nama terakhir bergabung belakangan setelah Partai Kebangkitan Bangsa mundur dari KIM. PBB dan Gelora ialah partai nonparlemen.

Terkait hal ini, mengingat besarnya dukungan parpol di KIM, sebaiknya Prabowo tidak memilih bacawapres dari sosok nonparpol untuk menghindari munculnya gesekan di antara parpol pengusung maupun dengan para pendukungnya.

Sjahrir ialah Ketua Partai Sosialis Indonesia , sedang Yusril Ketua PBB. Kapasitas dan kemampuan pribadi kedua tokoh ini jauh lebih besar dibandingkan partai yang dipimpinnya. Sjahrir ialah tokoh besar di panggung sejarah negara kita, sekalipun PSI yang ia pimpin tetap partai kecil katakanlah jika dibandingkan dengan PNI, Masyumi, NU dan PKI. Hal serupa juga terjadi pada Yusril.

Sedangkan alasan ketiga, Yusril ialah sosok politisi Islam moderat yang diterima oleh semua golongan, modernis, maupun tradisionalis. Almarhum Gus Dur pernah mengatakan bahwa kakek Yusril ialah ulama NU kultural, sementara ayah Yusril seorang Masyumi. Karena itu, Yusril akrab dengan amalan-amalan keagamaan yang dipraktikkan kalangan NU. Tidak heran Yusril akrab dengan keluarga Hadratusyeikh Hasyim Asy'ari sejak Pak Ud, Gus Dur, dan Gus Solah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengamat Politik Sebut Yusril Bisa Jadi 'Jalan Tengah' untuk Dampingi Prabowo di Pilpres 2024Pengamat Politik Sebut Yusril Bisa Jadi 'Jalan Tengah' untuk Dampingi Prabowo di Pilpres 2024Pengamat Politik dari Lembaga Riset Publik (LRP) Muhammad Al-Fatih mengatakan sosok dibutuhkan Prabowo tidak sekedar mampu mendongkrak elektabilitas, tetapi juga mampu membantu Prabowo menjalankan tugas.
Baca lebih lajut »

Pengamat Nilai SBY 'Turun Gunung' Tak Berpengaruh untuk Prabowo, 62 Persen Pemilih adalah MilenialPengamat Nilai SBY 'Turun Gunung' Tak Berpengaruh untuk Prabowo, 62 Persen Pemilih adalah MilenialRay Rangkuti menilai kontribusi SBY tidak akan banyak berpengaruh meski ia ‘turun gunung’ untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »

SBY Sambangi Prabowo di Hambalang, Ini Daftar Tokoh yang Ikut Hadir: Ada Wiranto, Yusril AbsenSBY Sambangi Prabowo di Hambalang, Ini Daftar Tokoh yang Ikut Hadir: Ada Wiranto, Yusril AbsenBeberapa Ketua Umum Partai pengusung Prabowo juga turut hadir dalam pertemuan itu.
Baca lebih lajut »

Peneliti Sebut Yusril Izha Mahendra Bacawapres Jalan Tengah untuk PrabowoPeneliti Sebut Yusril Izha Mahendra Bacawapres Jalan Tengah untuk PrabowoPrabowo memilih cawapres dari parpol nonparlemen yang bisa menjadi jalan tengah yang bisa diterima semua partai koalisi.
Baca lebih lajut »

Pengamat nilai Demokrat perlu jelaskan kembali visi perubahannyaPengamat nilai Demokrat perlu jelaskan kembali visi perubahannyaDirektur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (IndoStrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai Partai Demokrat perlu menjelaskan kembali visi ...
Baca lebih lajut »

Demokrat Bawa SBY Temui Prabowo, Pengamat Politik: Agak Susah Targetkan AHY CawapresDemokrat Bawa SBY Temui Prabowo, Pengamat Politik: Agak Susah Targetkan AHY CawapresPengamat politik Karim Suryadi menyebut akan mudah mencapai kesepakatan berkoalisi antara Demokrat dengan partai pendukung Prabowo.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 15:40:50