Menurut Ikrar, Reformasi jilid II bahkan diprediksi bisa terjadi jika MK tidak independen dalam membuat putusan PHPU
Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti saat diskusi TPN Ganjar-Mahfud pada Selasa .Ia menilai, reformasi jilid II bisa terjadi karena kekuasaan yang menyimpang saat ini telah menjadi keprihatinan kalangan akademisi dan juga civil society.
Gerakan reformasi tersebut berakhir dengan mundurnya Presiden Soeharto setelah 32 tahun berkuasa melalui partai politik yang dikuasai oleh pemerintah. "Bukan tidak mungkin hal yang sama juga mendorong terjadinya reformasi jilid II seiring dengan Pemilu 2024 yang sarat kecurangan dan menunjukkan adanya intervensi Presiden Joko Widodo selaku penguasa," kata Ikrar, dalam acara Speak Up, di YouTube Channel Abraham Samad, yang dipantau Senin .
Meski begitu, kontroversi ini akan menjadi bentuk koreksi bagi Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, dan Mendagri di masa depan untuk berpikir dua kali sebelum menggunakan kekuasaan mereka untuk melakukan intervensi dalam penyelenggaraan pemilu.
Ikrar Nusa Bhakti Reformasi Jilid II Reformasi 98 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Mahkamah Konstitusi (MK) Pilpres Mata Lokal Memilih
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Baswedan Berharap MK Jalankan Tugas dengan AdilAnies mendorong hakim konstitusi menjunjung nilai-nilai sebagaimana mestinya Misalnya nilai kebenaran dan kejujuran
Baca lebih lajut »
Pengamat: Usulan Hadirkan Kapolri ke Sidang PHPU 2024 Tergantung Kebutuhan Hakim MKPengamat politik Ujang Komarudin mengatakan usulan menghadirkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke sidang perkara PHPU 2024 tergantung kebutuhan hakim MK. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) juga mengatakan jika hakim MK pun bakal menilai urgensi atas opsi pemanggilan tersebut berdasarkan dengan kebutuhan klarifikasi atas perkara PHPU.
Baca lebih lajut »
Jalan Terjal Reformasi TNIPemerintah tak punya komitmen politik untuk memperkuat reformasi TNI dan Polri, sesuai amanat reformasi 1998.
Baca lebih lajut »
KPK Seret Gazalba Saleh, Pengamat Butuh Reformasi dalam Tubuh MAPengamat nilai kondisi di MA sangat memprihatinkan
Baca lebih lajut »
Pengamat nilai hubungan Indonesia-Yordania akan lebih erat karena GazaPengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran Arfin Sudirman berpendapat hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Yordania dapat lebih erat ...
Baca lebih lajut »
Pengamat Nilai Prabowo Jujur, Sangat Butuh Partai GolkarCalon Presiden Prabowo Subianto tidak hanya berterima kasih pada Partai Golkar yang dinilainya sangat berjasa pada kemenangannya, tapi juga menyanjung
Baca lebih lajut »