Minimnya sanksi pada penerapan PSBB membuat kebijakan tersebut dianggap tidak berjalan dengan efektif.
Jakarta, Beritasatu.com) di DKI Jakarta yang memasuki periode kedua pada esok 24 April sampai 22 Mei 2020 dinilai baru akan berhasil dan efektif menekan penyebaran Covid-19 bila diikuti oleh sanksi terkait.
Minimnya sanksi, membuat warga masih suka berkumpul. Untuk itu, penerapan PSBB periode pertama jika diberikan penilaian menurut pengamat kebijakan publik Agus Pambagio hanya bernilai enam dari skor 10.“Menurut evaluasi saya belum berhasil yang sekarang ingin diperpanjang di DKI. Kalau untuk nilai, PSBB DKI paling enam maksimum nilainya, karena saya ke kantor masih banyak orang duduk-duduk minum es di pinggir jalan,” ujarnya dalam diskusi Zoom dengan tema Bansos Covid-19 bagi yang Berhak, Kamis .
Agus menegaskan, Pemprov DKI dan daerah lainnya yang menerapkan pemberlakuan PSBB, harus dipertegas aturannya dengan pengenaan sanksi denda. Menurutnya, langkah itu akan jauh lebih efektif dibandingkan imbauan semata. “Orang tidak usah diimbau, tapi harus detail datanya lengkap, ada petugasnya yang mengawasi, tidak bisa dilepas. Orang Indonesia kalau dilepas yah, suka-suka dia. Diatur saja dia melawan apalagi tidak diatur,” ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Desak-desakan Warga Terima Nasi Kotak di Tengah Penerapan PSBBPembagian nasi kotak tersebut merupakan kegiatan peduli dan berbagi dari Kogabwilhan-I kepada masyarakat sekitar di tengah berlangsungnya PSBB
Baca lebih lajut »
Rapergup Penerapan PSBB di Surabaya Raya Sudah Final |Republika OnlinePentingnya kebersamaan antara Pergub, Perwali dan Perbup agar penerapan PSBB lancar.
Baca lebih lajut »
Penerapan PSBB, Disnaker Depok Monitoring ke Perusahaan |Republika OnlineKedatangannya untuk mengetahui sejauh mana aturan dtersebut jaga jarak diberlakukan.
Baca lebih lajut »
Desak-desakan Warga Terima Nasi Kotak di Tengah Penerapan PSBBPembagian nasi kotak tersebut merupakan kegiatan peduli dan berbagi dari Kogabwilhan-I kepada masyarakat sekitar di tengah berlangsungnya PSBB.
Baca lebih lajut »
Penerapan PSBB Hari Pertama, Kendaraan Masuk Padang Disetop |Republika OnlinePemkot Padang mendirikan 11 check point pemeriksaan pengendara.
Baca lebih lajut »