mayoritas masyarakat sebesar 75,8 persen mendukung agar koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki koalisi semi permane
Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju usai KPU RI mengumumkan hasil Pilpres 2024 di di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu . Menurut dia, koalisi semi permanen dibutuhkan untuk melanjutkan kebijakan strategis pemerintah dalam rangka mendorong dan mewujudkan cetak biru Indonesia menjadi negara maju atau menyongsong
“Kebiasaan di kita begitu ganti jabatan ganti pejabat kemudian diubah tidak ada kontinuitas pembangunan padahal yang namanya pembangunan itu atau saat membangun peradaban atau infrastruktur saya kira butuh kontinuitas,” ujar dia. “Misalnya IKN, saya kira juga tidak bisa dibangun hanya satu rezim saja tapi juga dibangun oleh rezim yang lain baru bisa tercapai, kalau tidak misalnya prioritasnya sudah berbeda satu pemerintahan dengan pemerintahan yang lain mungkin fokusnya juga berbeda, jadi walaupun amanat undang-undang tetapi kan ada juga capres yang kemarin ingin mengubah atau mengoreksi,” kata dia.
“Karena hanya ada beberapa yang punya tradisi agak kuat menahan lapar di luar pemerintahan yang sudah terbukti kayak PDI Perjuangan itu pernah 10 tahun zaman SBY dia bertahan di luar dan mendapatkan simpati yang bagus di masyarakat, lalu PKS juga di masa pemerintahan Jokowi selain itu saya kira tidak tahan godaan-godaan kekuasaan,” ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Baswedan Berharap MK Jalankan Tugas dengan AdilAnies mendorong hakim konstitusi menjunjung nilai-nilai sebagaimana mestinya Misalnya nilai kebenaran dan kejujuran
Baca lebih lajut »
Ketum Projo Tak Sepakat Gabungan Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Disebut Koalisi Gemuk: Itu Koalisi GemoyKetua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budie Arie Setiadi menyebut bahwa rekonsiliasi nasional merupakan langkah yang tempat untuk bersama-sama membangun bangsa setelah Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Respons NasDem Soal Kaesang Bakal Maju Pilgub DKIWibi menekankan NasDem akan prioritaskan koalisi dengan partai koalisi perubahan PKS dan PKB
Baca lebih lajut »
PPP: Kita Tidak Pernah Tutup Ruang Komunikasi ke Partai Koalisi Ataupun Non-KoalisiWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara mengaku tidak pernah menutup ruang soal adanya komunikasi antar partai politik atau parpol, baik dalam lingkup koalisi maupun non-koalisi.
Baca lebih lajut »
Respons NasDem soal Kaesang Bakal Maju Pilgub DKINasDem akan prioritaskan koalisi dengan partai koalisi perubahan, PKS dan PKB.
Baca lebih lajut »
Charta Politika Nilai Wacana Pimpin Koalisi Besar Seolah Menjawab Keinginan Jokowi Tetap BerkuasaIde agar Joko Widodo memimpin koalisi besar di pemerintahan selanjutnya dinilai seolah menjawab adanya keinginan Presiden Jokowi untuk tetap berkuasa.
Baca lebih lajut »