Pengamat Militer: KKB Kerap Berbaur dengan Masyarakat di Papua KKB
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Pengamat militer Institute For Security & Strategic Studies Khairul Fahmi menilai pembinaan teritorial dan komunikasi sosial masih menjadi pendekatan yang efektif untuk mengidentifikasi kelompok kriminal bersenjata yang kerap berbaur dengan masyarakat di Papua.
“Pembinaan teritorial dan komunikasi sosial itu masih efektif karena menjadi cara mengidentifikasi . Sebab ada indikasi KKB berbaur dengan masyarakat, kemudian mereka juga memanfaatkan masyarakat entah itu dengan upaya paksa, bujuk rayu, atau intimidasi,” kata Khairul Fahmi di Jakarta, Rabu .Oleh karena itu, pembinaan teritorial dan komunikasi sosial, menurut Fahmi, menunjukkan bahwa negara hadir dan melindungi rakyatnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bentrok, KKB Pimpinan Lewis Kogoya Keroyok dan Tembak Pimpinan KKB Joni Botak Hingga TewasKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan terbelah. Hal ini terungkap, usai dua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpian Joni Botak dan Lewis Kogoya dilaporkan terlibat bentrok.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Hadi Thahjanto Bisa Jadi Opsi Cawapres Tokoh Militer Pendamping GanjarSelain Hadi, Kunto menambahkan, ada nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang bisa menjadi cawapres alternatif dari militer.
Baca lebih lajut »
TNI dan Polri Kontak Tembak dengan KKB di Intan JayaTNI dan Polri kontak tembak dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah
Baca lebih lajut »
Kronologi 3 Tukang Ojek Disandera KKB saat Bawa Penumpang di Puncak JayaTiga tukang ojek diduga disandera KKB saat membawa penumpang di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Begini kronologinya : via detik_sulsel
Baca lebih lajut »
Pakai Senpi, KKB Papua Serang Prajurit TNI-Brimob 2 Hari Berturut-turutKKB di Intan Jaya, Papua Pegunungan kembali bikin ulah. Terbaru, KKB melakukan penyerangan kepada prajurit dalam dua hari berturut-turut.
Baca lebih lajut »