Pengamat politik Ray Rangkuti menilai hubungan yang dibangun antara NasDem, Golkar, PKB dan PPP bersifat koalisi tematik. KoalisiJokowi-Ma’ruf
JPNN.COM / Nasional / Politik / Pengamat Menilai Empat Partai Ini Berkoalisi untuk Mengadang... Selasa, 30 Juli 2019 – 23:55 WIB Ray Rangkuti. Foto: dok jpnn
jpnn.com, JAKARTA - Keempat partai itu punya satu kepentingan yang sama, yaitu menolak Gerindra untuk bergabung dengan koalisi Jokowi - Ma'ruf Amin dan mengamankan kursi Ketua MPR RI. BACA JUGA: Respons Politikus PKS Soal Rencana Pemerintah Impor Rektor "Setiap partai sekarang mencari posisi masing-masing sangat mungkin. Oleh karena itu, koalisinya menurut saya koalisi tematik tergantung kepentingan masing-masing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat Menilai Menteri-menteri Berikut Ini Harus DipertahankanPengamat menilai beberapa menteri yang memiliki rekam jejak kerja baik dan prestasi masih perlu dipertahankan dalam Kabinet Kerja Jilid II
Baca lebih lajut »
Pengamat Sebut Airlangga Bawa Golkar dari Partai Besar Jadi MediokerPemerhati politik Satyo Purwanto menyebut Airlangga Hartarto telah membawa perubahan bagi Golkar dari partai besar menjadi medioker. Golkar
Baca lebih lajut »
Pengamat prediksi PKS dan Gerindra tetap jadi oposisiPengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona, MA memprediksi, PKS dan Gerindra tetap akan menjadi ...
Baca lebih lajut »
JK: harus ada persetujuan partai koalisi kalau Gerindra mau gabungWakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan rencana bergabungnya Partai Gerindra ke kubu Jokowi-Ma&39;ruf harus mendapat persetujuan partai koalisi yang mengusung ...
Baca lebih lajut »
Gerindra Sulit Bergabung Tanpa Persetujuan Partai Koalisi Jokowi
Baca lebih lajut »
Dahnil Anzar Resmi Jadi Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto - Tribunnews.comDahnil Anzar resmi ditunjuk oleh Prabowo Subianto untuk jadi juru bicara dari ketua umum Partai Gerindra, diungkap lewat twitter begini.
Baca lebih lajut »