Pakar militer menilai Laksdya Erwin layak menduduki posisi Kasal karena memiliki rekam jejak dan kompetensi yang baik. Hak prerogatif presiden dalam menunjuk Kasal juga menjadi fokus diskusi.
Dalam tren fesyen 2025/2026 yang dikeluarkan Indonesian Fashion Chamber, sentuhan gaya retro sampai futuristik diprediksi ikut mewarnai gaya tahun ini.Kapal selam Rusia RNS UFA bersiap untuk sandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/11/2024)(ANTARA/Didik Suhartono)Pengamat politik Adib Miftahul menilai Presiden Prabowo Subianto memiliki hak prerogatif dalam menunjuk Kasal .
Menurut dia, Presiden bisa saja mengangkat Laksdya Erwin menjadi orang nomor satu di TNI Angkatan Laut (AL). “Posisinya sekarang wakil, bisa jadi Presiden memilih orang nomor dua di AL untuk jadi Kasal,” ujar Adib, Kamis (2/1).Terpisah, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan penunjukan orang nomor satu di TNI AL adalah hak prerogatif presiden sebagai panglima tertinggi. “Dalam memilih Kasal baru, presiden tentu akan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk rekam jejak, kompetensi, serta kemampuan kandidat untuk mewujudkan visi besar pemerintah di sektor pertahanan, terutama dalam mendukung agenda Astacita,” jelas Fahmi Hal sama dikatakan Pakar Militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati. Menurutnya, Presiden memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan ditunjuknya menjadi calon pengganti Kasal Laksamana Muda Muhammad Ali.Sebelumnya, Mantan Kasal era Megawati Soekarno Putri, Laksamana Purn Kent Sondakh, menilai Laksdya Erwin sangat layak menduduki posisi Kasal. “Kalau pertanyaan apakah layak, maka jawabnya sangat layak,” kata Kent Sondakh. Kent menilai selain sosok yang santun, Laksdya Erwin dinilai pintar. “Laksdya Erwin pintar, moral bagus, jujur, low profile, santun, serta melewati jenjang jabatan dan karier yang sempurna,” ujar Kent.Diketahu Bernard Kent Sondakh adalah mantan Kasal era Megawati yang sangat dekat dengan Ketum PDIP tersebut dan ikut aktif mendukung Ganjar-Mahfud saat Pilpres 2024 lal
Kasal Laksdya Erwin Presiden TNI AL Pengamat Militer
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar dan Mantan Kasal: Laksdya Erwin Layak Jadi Kasal TNI ALSejumlah pakar dan mantan pejabat TNI Angkatan Laut menilai Laksdya Erwin Aldedharma sangat layak menduduki posisi Kasal TNI AL. Kent Sondakh, mantan Kasal era Megawati Soekarno Putri, menyebut Laksdya Erwin sosok yang pantas karena pintar, bermoral baik, jujur, dan memiliki pengalaman yang cukup.
Baca lebih lajut »
Pengamat Ungkap Alasan Laksdya Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Singgung Miliki Rekam Jejak...Berita Pengamat Ungkap Alasan Laksdya Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Singgung Miliki Rekam Jejak... terbaru hari ini 2024-12-20 14:01:46 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kent Sondakh Tegaskan Laksdya Erwin Layak Pimpian TNI ALBerita Kent Sondakh Tegaskan Laksdya Erwin Layak Pimpian TNI AL terbaru hari ini 2024-12-28 18:39:23 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Laksdya Erwin Aldedharma, Kandidat Kuat Penjabat KSALWakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya Erwin Aldedharma disebut sebagai kandidat kuat untuk menduduki posisi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Dukungan mengalir dari berbagai pihak, termasuk tokoh militer senior, seperti mantan KSAL dan mantan Kabais TNI.
Baca lebih lajut »
Laksdya Erwin Putra Mahkota Dinilai Cocok Gantikan KSAL, Ternyata Ini AlasannyaBerita Laksdya Erwin Putra Mahkota Dinilai Cocok Gantikan KSAL, Ternyata Ini Alasannya terbaru hari ini 2024-12-27 09:33:46 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Laksda Erwin S. Aldedharma Digadang-gadang Jadi KasalLaksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma diprediksi menjadi calon Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) pengganti M Ali. Pengamat Politik Adib Miftahul menilai Laksda Erwin memiliki rekam jejak dan pengalaman strategis yang kuat, serta kemampuan multidimensi dalam operasional, perencanaan dan logistik. Ia juga memiliki pemahaman mendalam tentang wilayah strategis seperti Selat Malaka, Laut Natuna Utara dan Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »