Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka masuk menjadi kandidat Ketua Umum Partai Golkar.Direktur Eksekutif Indo Barometer
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyatakan dari sekian nama tokoh Golkar yang tampil di bursa calon ketua umum, Gibran memiliki semangat untuk menampilkan wajah Golkar lebih segar dan tampil kekinian.Sebab, energi muda yang dimiliki Gibran sangat dibutuhkan Partai Golkar untuk memenangkan peta elektoral di masa depan dan regenerasi kepemimpinan menjadi syarat agar Golkar bisa tetap tampil sebagai partai besar.
Sejumlah nama yang juga masuk dalam bursa Ketum Golkar, di antaranya petahana Airlangga Hartarto. Kemudian ada nama Bahlil Lahadalia, Ahmad Doli Kurnia, dan beberapa tokoh lainnya“Dan Gibran ini karena masih sangat muda, maka saya melihat 10 bahkan 15 tahun ke depan dia masih sangat-sangat relevan untuk Partai Golkar dan untuk masa depan Indonesia,” tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luhut ke Pengurus Golkar: Golkar yang Mengatur, Jangan Golkar Diatur-aturBerita Luhut ke Pengurus Golkar: Golkar yang Mengatur, Jangan Golkar Diatur-atur terbaru hari ini 2024-03-16 14:55:20 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Usulan Jokowi Pimpin Golkar Mulai Disuarakan di Kalangan Internal PartaiJokowi disebut menjadi bagian dari Golkar. Ia pernah memimpin asosiasi pengusaha di bawah Golkar saat Orde Baru.
Baca lebih lajut »
Politikus Golkar Respons Peluang Pencalonan Gibran di Bursa Ketum GolkarPetinggi Golkar sebut belum ada pembahasan terkait nama-nama calon ketua umum pada munas. Jokowi dan Gibran masuk sebagai calon potensial
Baca lebih lajut »
Pengamat Sebut Jokowi Masih Kader PDIP: Akan Ada Anggapan Tidak Lumrah jika Bergabung ke GolkarJokowi masih kader PDIP dan wajahnya pun wajah PDIP, sehingga akan terasa tidak lumrah jika di akhir jabatannya justru bergabung ke Partai Golkar.
Baca lebih lajut »
Analisis Pengamat: Tak Mudah bagi Golkar Ubah Aturan Internal demi Jokowi Jadi KetumTidak mudah bagi Partai Golkar untuk mengubah aturan internal mereka demi menjadikan Jokowi sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca lebih lajut »