Pengamat: Jokowi Sudah Beri Sinyal Ajak Gerindra Bergabung

Indonesia Berita Berita

Pengamat: Jokowi Sudah Beri Sinyal Ajak Gerindra Bergabung
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Pengamat menilai peluang Gerindra bergabung ke koalisi Jokowi terbuka lebar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Indonesian Public Institute Karyono Wibowo menilai ada peluang partai Gerindra masuk ke dalam koalisi pendukung pemerintah. Namun keputusan final soal langkah Gerindra bakal ditentukan oleh sang Ketum Prabowo Subianto.

Baca Juga Karyono memandang sinyal masuknya Gerindra ke pemerintah sudah muncul. Indikasinya dari pernyataan Presiden terpilih Joko Widodo dan sejumlah politisi Koalisi Indonesia Kerja."Memang tidak tutup kemungkinan Gerindra masuk kabinet. Itu kan ada indikator, pernyataan beberapa pimpinan TKN Jokowi-Ma'ruf dan Jokowi sendiri meski enggak eksplisit ajak Gerindra," katanya pada Republika.co.id, Ahad .

Karyono mengingatkan akan dinamisnya politik. Lawan politik hari ini bisa saja menjadi kawan politik esok hari."Sinyal-sinyal dari Jokowi bisa dimaknai kabinet periode 2 ingin merangkul Gerindra. Tapi itu tergantung bagaimana sikap Gerindra," ujarnya. Menurutnya, koalisi pemerintah dengan Gerindra bisa saja batal terlaksana jika Gerindra mengutamakan basis dukungan. Apalagi para pendukung Gerindra baru saja merasakan kekalahan."Karena bisa juga tidak kalau kemudian Gerindra pertimbangkan beberapa aspek yaitu suasana kebatinan pendukungnya yang jumlahnya cukup besar," ucapnya.

Faktor lain karena masih terbuka peluang bagi Prabowo untuk maju kesekian kalinya sebagai Capres pada Pilpres 2024. Pilihan bergabung dalam koalisi pemerintah bakal merugikan Gerindra jika masih ingin mencalonkan Prabowo sebagai Capres."Sebagai oposisi ada peluang di 2024. Jadi oposisi itu harus istiqomah kritis yang konstruktif. Mengkritik saja enggak cukup karena bisa berbalik," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gerindra: Prabowo Sudah Beri Selamat ke Jokowi Secara TersiratGerindra: Prabowo Sudah Beri Selamat ke Jokowi Secara TersiratHendarsam Marantoko menepis Prabowo Subianto tidak memberikan selamat kepada Joko Widodo. Prabowo
Baca lebih lajut »

Pernah Pasang Gambar Jokowi di Masa Kampanye, Demokrat Boleh MerapatPernah Pasang Gambar Jokowi di Masa Kampanye, Demokrat Boleh MerapatDemokrat dianggap sudah lama sudah lama siap untuk bergabung dalam koalisi Jokowi - Ma'ruf. Demokrat
Baca lebih lajut »

Pengamat: Jokowi-Amin perlu rekonsiliasi dengan Prabowo-SandiPengamat: Jokowi-Amin perlu rekonsiliasi dengan Prabowo-SandiPengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona mengatakan, Joko Widido dan Ma&39;ruf Amin perlu melakukan ...
Baca lebih lajut »

Pengamat Prediksi Hanya PKS yang tak akan Gabung ke JokowiPengamat Prediksi Hanya PKS yang tak akan Gabung ke JokowiPengamat menilai Demokrat dan PAN bakal segera bergabung dalam koalisi Jokowi.
Baca lebih lajut »

Pengamat Memprediksi Demokrat Merapat ke Koalisi Jokowi, Ini Alasannya - Tribunnews.comPengamat Memprediksi Demokrat Merapat ke Koalisi Jokowi, Ini Alasannya - Tribunnews.comPartai Demokrat menyadari bahwa elektabilitasnya akan terus menurun jika tidak berada dalam lingkaran kekuasaan
Baca lebih lajut »

Masuk Koalisi, Gerindra Ingin Bersihkan 'Setan Kurap' JokowiMasuk Koalisi, Gerindra Ingin Bersihkan 'Setan Kurap' JokowiWakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan koalisi Joko Widodo akan lebih baik jika ada campur tangan dari partainya untuk membenahi oknum tak baik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:06:27