Pengamat: Jokowi Secara Politik dan Kepentingan Sudah Tidak Bersama PDIP

Indonesia Berita Berita

Pengamat: Jokowi Secara Politik dan Kepentingan Sudah Tidak Bersama PDIP
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 7 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 6%
  • Publisher: 63%

Presiden Joko Widodo dinilai secara politik dan kepentingan sudah tidak lagi bersama PDI Perjuangan di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno di Sapa Indonesia Pagi“Dalam konteks ini tak ada perdebatan lagi. Mau kemana arah politiknya Jokowi, sudah tidak di PDIP lagi secara politik dan kepentingan ya,” ucap Adi Prayitno., mendukung capres yang sudah diusung oleh PDI-P, Ganjar Pranowo.”Adi mengaku semula sempat menilai Jokowi akan tegak lurus ke PDI Perjuangan dengan mengkampanyekan dan memenangkan Ganjar Pranowo.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengamat Politik Sebut Ada Persoalan Etika Politik dalam Langkah Gibran Maju di Pilpres 2024Pengamat Politik Sebut Ada Persoalan Etika Politik dalam Langkah Gibran Maju di Pilpres 2024Nama Gibran sudah diumumkan menjadi bakal calon Wakil Presiden untuk mendampingi bakal capres Prabowo Subianto. Keduanya diusung partai politik di Koalisi...
Baca lebih lajut »

Analisis Pengamat Politik Soal Peta Persaingan dan Kekuatan Masing-Masing Paslon di PilpresAnalisis Pengamat Politik Soal Peta Persaingan dan Kekuatan Masing-Masing Paslon di PilpresPengumuman Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres pendamping Prabowo Subianto, Minggu (22/10/2023) malam seakan memantapkan peta koalisi pilpres 2024.
Baca lebih lajut »

Sebut Isu Dinasti Politik Pecah Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, Pengamat: Anies-Muhaimin DiuntungkanSebut Isu Dinasti Politik Pecah Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, Pengamat: Anies-Muhaimin Diuntungkan'Deklarasikan KIM tersebut akan berpengaruh terhadap paslon yang ada.'
Baca lebih lajut »

Putusan MK Dikaitkan Dinasti Politik, Pengamat Sebut Sarat Konspirasi Kekuasaan Ikut CampurPutusan MK Dikaitkan Dinasti Politik, Pengamat Sebut Sarat Konspirasi Kekuasaan Ikut CampurBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Putusan MK Dikaitkan Dinasti Politik, Pengamat Nilai Terlalu Konspirasi Kekuasaan Ikut CampurPutusan MK Dikaitkan Dinasti Politik, Pengamat Nilai Terlalu Konspirasi Kekuasaan Ikut CampurHasan tak ingin putusan MK itu menjadi prasangka buruk karena ketidaksukaan semata.
Baca lebih lajut »

Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat Politik: Memangnya Tidak Ada Kader Lain dari KIM?Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat Politik: Memangnya Tidak Ada Kader Lain dari KIM?Menanggapi penunjukan Gibran Rakabuming menjadi cawapres, pengamat Politik Ray Rangkuti malah bingung menjelaskan duet tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 09:22:56