Mendengarkan suara publik jauh lebih penting sebagai pertimbangan ke depan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Jakarta Adi Prayitno mengatakan Presiden Joko Widodo sebaiknya mendengar suara publik terkait penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi .
Adi mengatakan dukungan masyarakat terhadap Jokowi sangat besar dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019. Hal itu tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Terlebih sebagian masyarakat yang mendukung pada pilpres lalu, kini juga berada dalam barisan yang mendesak agar Jokowi mengeluarkan Perppu terkait revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Perppu KPK, Pengamat: Jokowi sebaiknya dengar suara publikPengamat politik dari Universitas Islam Negeri Jakarta Adi Prayitno mengatakan Presiden Joko Widodo sebaiknya mendengar suara publik terkait penerbitan ...
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Sebaiknya Terbitkan Perppu Pencabutan UU KPKBayu mengatakan jika Presiden Jokowi menerbitkan Perppu tersebut, maka otomatis UU KPK baru tidak berlaku dan kembali pada UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
Baca lebih lajut »
Prabowo Subianto Akhirnya Buka Suara soal Demo Mahasiswa, Kutip Thucydides hingga Buku untuk Jokowi - Tribun WowPrabowo Subianto Akhirnya Buka Suara soal Demo Mahasiswa, Kutip Thucydides hingga Buku untuk Jokowi lewat TribunWOW
Baca lebih lajut »
5 Menteri Jokowi Belum Satu Suara, Pembahasan RUU Minerba DitundaDPR dan pemerintah menunda pembahasan revisi UU mineral dan batu bara (minerba). Alasannya karena 5 menteri belum sepakat dengan daftar inventaris masalah. RUUMinerba via detikfinance
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Minta Jokowi Bersikap Lebih Tegas Soal Perppu KPKPenerbitan Perppu KPK adalah salah satu dari tujuh tuntutan demonstrasi mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPR, Jakarta
Baca lebih lajut »
Alasan BEM Nusantara tak Langsung Penuhi Undangan dari Presiden JokowiKoordinator Jawa BEM Nusantara Cahya Nugeraha Robimadin membeber alasan belum mau memenuhi undangan dialog dari Presiden Jokowi. DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »