Pengamat ekonomi mengkhawatirkan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur akan sulit berkembang dan kalah maju dari kota-kota penyangga di sekitarnya. Pengamat...
Indonesia di Kalimantan Timur akan sulit berkembang dan kalah maju dari kota-kota penyangga di sekitarnya.
"Kami khawatir justru ibukota baru itu tidak bisa menjadi pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi, tapi yang berkembang justru daerah penyangganya," kata Direktur Institute for Development of Economics dan Finance Tauhid Ahmad kepada MNC Portal Indonesia , Minggu .Wacana Risma, Ahok, Anas dan Hendi Jadi Kepala Badan Otorita IKN, PDIP Serahkan ke Jokowi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pro Kontra Ibu Kota Baru RI, Simak Perdebatan Ini!Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia resmi akan berpindah dari DKI Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »
PNS 3 Kementerian Ini Pindah Duluan ke Ibu Kota BaruResmi pindah ke ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, sejumlah instansi pemerintah pun wajib ikut pindah.
Baca lebih lajut »
Kapolri Berharap Nusantara Menjadi Ibu Kota Terbaik di Dunia |Republika OnlinePemindahan ibu kota diharapkan bisa menimbulkan pemerataan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Bak Menara Babel, Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia Bisa Jadi Kegagalan Jokowi - Pikiran-Rakyat.comIbu kota baru Indonesia dianalogikan seperti Menara Babel yang berpotensi menjadi kegagalan Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Penamaan 'Nusantara' sebagai IKN momentum kembalikan mentalitas bangsaPenamaan "Nusantara" pada ibu kota negara (IKN) baru sebagai gambaran bangsa ini yang disatukan oleh semangat persatuan sebagai benteng kokoh dari ...
Baca lebih lajut »
Zulhas: Pemindahan Ibu Kota Negara Suatu Keniscayaan |Republika OnlineNasional Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), mendukung rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan. Menurut Zulhas pemindahan ibu kota suatu keniscayaan. PAN IbuKotaBaru
Baca lebih lajut »