Bisnis Muslim Rohingya di Thailand juga mengalami kesulitan akibat Covid-19.
Dalam keadaan normal, selama bulan puasa biasanya umat Islam meramaikan masjid selama berbuka puasa. Tetapi dengan pandemi Covid-19, Ramadhan tahun ini tidak seperti sebelumnya. Meskipun Kantor Islam Sheikhul baru saja mengumumkan kemarin bahwa masjid dapat dibuka untuk ibadah dengan langkah-langkah pencegahan yang ketat, tidak ada lagi buka puasa bersama yang diharapkan. Dengan jam malam dan karantina masih diberlakukan, umat Islam berjuang memahami kondisi normal baru.
"Bisnis sangat lambat, jadi tahun ini kami telah mengurangi perayaan Ramadhan. Namun, saya merasa keluarga saya masih jauh lebih baik daripada keluarga Rohingya lainnya yang bergantung pada upah harian untuk mempertahankan diri," kata Ismael, yang telah tinggal di Thailand selama 25 tahun.mencari nafkah dengan menjual roti, dan 20 persen sisanya seperti dirinya yang beruntung terjun ke bisnis kecil untuk mendukung keluarga mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kolo-Yaya Toure, Muslim Bersaudara Terbebas dari Kemiskinan.YayaToure dan KoloToure adalah potret pesepakbola muslim asal Benua Afrika yang bisa keluar dari kemiskinan. Masa jaya mereka berdua yakni saat memperkuat klub yang sama, ManCity. Baca kisah INSPIRASI kedunya berikut ini: CNNIndonesia
Baca lebih lajut »
Hidayah Islam Menyentuh Hati Putri Tokoh Muslim China Ini |Republika OnlineFitria Yusuf mantap mengucap kalimat syahadat pada Maret lalu.
Baca lebih lajut »
Muslim Gambia Minta Penutupan Masjid Dikaji Lagi |Republika OnlineMenurut sebagian Muslim Gambia, banyak warga masih berkerumun di pasar.
Baca lebih lajut »
Didi Kempot Muslim, Gus Miftah: Tolong Jangan Debat Lagi dan Doakan BeliauGus Miftah kembali mengunggah kenangan soal Didi Kempot. Kali ini ia menunjukkan beberapa video kebersamaannya dengan penyanyi campursari tersebut.
Baca lebih lajut »