Meski relawan sudah meminta jalan, ternyata pengemudi Kijang tidak menggubris.
Sopir ambulans, Damis Sutendi menceritakan harus membutuhkan waktu lebih lama dari Puskesmas Leles menuju RSUD dr Slamet, Garut.Pasien yang dia bawa adalah anak-anak yang mengalami pembuluh darah pecah pada kepala karena terjatuh.
Mengetahui pasien yang dia bawa meninggal, Damis hanya bisa menyesalkan aksi arogan pengemudi mobil Kijang itu. "Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Elf Jurusan Sukabumi-Surade Masuk Jurang, Diduga Sopir Tak KonsentrasiAkibat kecelakaan ini, empat orang terluka dan satu orang tewas.
Baca lebih lajut »
Ambulans Dihalangi di Jalan Raya, Bocah Pasien Pecah Pembuluh Darah Meninggal DuniaSatu unit ambulans yang membawa pasien kritis meninggal dunia karena dihalangi di jalan raya di Garut, Jawa Barat, viral di media sosial. meninggaldunia
Baca lebih lajut »
Fakta di Balik Mobil Ambulans Tak Diberi Jalan, Pasien Bocah 6 Tahun Meninggal di GarutSeorang sopir ambulans menceritakan dihalangi sebuah mobil saat bawa pasien kritis. Pasien yang alami pendarahan otak itu akhirnya meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Geger Mobil Halangi Laju Ambulans hingga Pasien Meninggal DuniaMedia sosial digegerkan kisah ambulans yang dihalang-halangi mobil Kijang hingga pasien yang tengah dibawanya meninggal.
Baca lebih lajut »