Pengakuan Korban Fetish Kain Jarik, Pelaku Paksa Bungkus Badan hingga Melakban Muka via tribunnews
Sebuah utas yang menceritakan penyimpangan seksual fetish kain lurik dari lelaki bernama 'Gilang' viral di jagat maya. Sosok G menjadi viral, lantaran perbuatannya yang diduga memiliki 'fetish kain lurik'.Sosok F menjadi korban penyimpangan seksual G pun menceritakan apa yang ia alami.tulisannya.
Setelah menyadari riset bungkus-membungkus itu palsu dan sengaja dilakukan untuk memperdaya korban, F akhirnya bercerita ke publik melalui utas yang ia buat di Twitter.Ia menginginkan agar tidak ada lagi korban seperti dirinya hingga membuat pelaku benar-benar jera. "Pertama takut banyak korban lagi, soalnya saya liat di Instagramnya banyak banget teman-teman yang follow dia."
"Kedua dia nggak ada itikad baik buat bales Whatsapp saya setelah ketauan kalau itu bukan riset," ujar F kepada
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Kisah G dan Fetish Kain Jarik Berkedok Riset, Korban Dibungkus Bak PocongKorban Gilang yang membuat utas Fetish Kain Jarik harus dibungkus seperti pocong
Baca lebih lajut »
Viral Unggahan Fetish Kain Jarik, Unair Dorong Korban MelaporViral di media sosial unggahan Twitter akun m_fikris berisi curhat tentang predator 'Fetish Kain Jarik'.
Baca lebih lajut »
Kasus Predator Fetish Pocong, Unair Beri Konseling ke KorbanSeorang mahasiswa mengadu tentang pelecehan yang telah menimpanya di media sosial. Pelecehan yang disebutnya 'fetish kain jarik' itu diakunya dilakukan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang lebih senior. Viral Unair
Baca lebih lajut »
Polisi Duga Korban Tewas Saat Kebakaran Ruko di Makassar Korban PembunuhanPolisi menduga korban yang ditemukan tewas saat kebakaran di salah satu ruko di pusat tempat hiburan malam di Kota Makassar merupakan korban pembunuhan. Apa kata polisi? Kebakaran Makassar
Baca lebih lajut »
Pengungsi Sudan jadi Korban Kekerasan Aparat LibyaLaporan UNHCR menyebutkan, otoritas keamanan Libya menembak mati tiga orang migran asal Sudan ketika mereka mencoba melarikan diri. Libya menjadi tempat transit yang tidak aman bagi para migran. Internasional adadikompas
Baca lebih lajut »
LPSK Dapat Mandat Soal Jaminan Hak Anak Korban dan Saksi |Republika OnlinePresiden menerbitkan peraturan tentang Pelaksanaan Hak Anak Korban dan Anak Saksi.
Baca lebih lajut »