Pengakuan Ferdian Tusuk Mati Sopir Truk di Ogan Ilir: Minta Uang Rp 50 Ribu

Palembang Berita

Pengakuan Ferdian Tusuk Mati Sopir Truk di Ogan Ilir: Minta Uang Rp 50 Ribu
Sumatera SelatanPembunuhanTim Gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 37 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 137%
  • Publisher: 51%

Ferdian Pranata (19) pelaku tusuk mati sopir truk Dodi Suwanto (40) karena ditolak saat ia meminta uang Rp 50.000 kepada korban.

Rabu, 09 Okt 2024 07:20 WIB Palembang Ferdian Pranata pelaku penikaman sopir truk Dodi Suwanto , asal Lampung sudah ditangkap polisi. Sebelum tertangkap, ia sempat kabur ke rumah orang tuanya.

Saat itu ia hendak meminta uang Rp 50 ribu namun korban tidak memberi dan terjadilah pertengkaran yang mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian leher dan meninggal dunia."Saya minta uang Rp 50 ribu, gak dikasih. Sudah nikam itu saya kabur sama I, nah saya bersembunyi di rumah orang tua saya di Sukawinatan tapi di sana merasa was-was, jadi saya pindah ke kontrakan di kecamatan Ilir Barat I," katanya saat diwawancarai detikSumbagsel.

"Iya benar kak, saya sudah pernah di penjara, kasus bajing loncat, keluar tahun kemarin 2023," tuturnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Sumatera Selatan Pembunuhan Tim Gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir Mati Ilir Satreskrim Polres Ancaman Pidana Dpo Ferdian Pranata Pelaku Penikaman Sopir Truk Dodi Suwanto Penjara Reskrimum Ogan Ilir Bajing Loncat Nikam Pengakuan Ferdian Tusuk Mati Sopir Truk Kurungan Penjara Jo 351 Ayat 3 Kuhpidana Polda Pidana Pelaku Penikaman Pelaku Tusuk Mati Sopir Truk Dodi Suwanto Kawasan Kecamatan Ilir Barat Lampung Pintu Tol Kramasan Jalan Simpang Macam Lindungan Satreskrim Polres Ogan Ilir Detiksumbagsel Dodi Suwanto Korban Polisi Kuhpidana Reskrimum Polda Sukawinatan Polres

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Akankah Dunia menyaksikan 'tiji tibeh' versi kawasan Timur Tengah?Akankah Dunia menyaksikan 'tiji tibeh' versi kawasan Timur Tengah?Tiji Tibeh adalah sebuah filosofi Jawa yang berarti "mati siji, mati kabeh" (mati satu, mati semua) atau "mukti siji, mukti kabeh" ...
Baca lebih lajut »

Pasukan Berani Mati Jokowi Bikin Repot Kalau Mati BeneranPasukan Berani Mati Jokowi Bikin Repot Kalau Mati BeneranSetiap kegiatan yang melibatkan massa wajib dilaporkan kepada aparat berwajib, dalam hal ini Polri. Jika kegiatan tersebut berlangsung tanpa izin,
Baca lebih lajut »

Sopir Truk Dikeroyok hingga Tewas di Bandar Lampung, Polisi Buru PelakuSopir Truk Dikeroyok hingga Tewas di Bandar Lampung, Polisi Buru PelakuSatu korban dinyatakan tewas setelah mengalami luka tusuk senjata tajam di tubuhnya.
Baca lebih lajut »

Tanggapi Gerakan Tusuk Tiga Paslon, Masyarakat Diimbau Tetap Gunakan Hak Pilih untuk Pilgub DKITanggapi Gerakan Tusuk Tiga Paslon, Masyarakat Diimbau Tetap Gunakan Hak Pilih untuk Pilgub DKIWarga DKI Jakarta diimbau menggunakan hak suara meskipun gerakan tusuk tiga paslondianggap bentuk kekecewaan masyarakat
Baca lebih lajut »

Muncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon', Anies: Hak KonstitusiMuncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon', Anies: Hak KonstitusiAnies menilai, gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' menjelang Pilkada Jakarta merupakan hak konstitusi warga.
Baca lebih lajut »

Muncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon', Anies Baswedan: Hak KonstitusiMuncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon', Anies Baswedan: Hak KonstitusiAnies Baswedan menanggapi gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di Pilkada Jakarta. Anies menyebut menghagai kebebasan berekspresi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 03:05:35